Jumat, 29 November 2024

Taman Tuah Melayu Dilengkapi Wifi, Pengisian Daya Ponsel dan Laptop

Berita Terkait

Taman Tuah Melayu di Jalan Raja Haji Fisabilillah, dekat di Simpang Gelael, Seipanas yang dibangun PGN diresmikan dan diserahkan pengelolaannya kepada Pemko Batam, Kamis (17/1). Taman ini dilengkapi fasilitas wifi serta pengisian daya ponsel dan laptop.
foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Batam semakin asri lagi dengan kehadiran Taman Tuah Melayu di Simpang Gelael, Seipanas. Taman yang di-resmikan Kamis (17/1/2019) ini memiliki fasilitas wifi serta fasilitas pengisian daya ponsel maupun laptop. Taman ini dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PGN Desima Equalita Siahaan mengatakan pembangunan taman ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PGN.

”Taman ini sebagai wahana mempercantik kota serta edukasi di Batam. Kami ingin membantu niat Pemko Batam yang ingin memperbanyak ruang publik terbuka hijau ramah anak (RPTHRA),” katanya usai peresmian.

Taman bernuansa Melayu ini memiliki luas hampir 1.182 meter persegi. Desima yakin taman ini dapat menjadi alternatif bagi masyarakat Batam yang ingin mencari tempat sekadar untuk melepas lelah.

”Tak lupa, sebagai tempat wisata bisa dikunjungi kapanpun oleh warga. Taman ini juga dilengkapi tempat ber-teduh yang difasilitasi pengisian daya ponsel maupun laptop,” sebutnya.

Secara konsep, di bagian depan taman terdapat layar-layar terkembang yang menggambarkan Kota Batam sebagai sebuah daerah yang terus bertumbuh, terutama dalam bidang perekonomian. Layar dipilih untuk merepresentasikan Kota Batam yang serupa perahu karena merupakan daerah yang di kelilingi lautan.

Keutuhan bentuk perahu ini semakin terlihat dengan tempat-tempat duduk untuk ruang publik yang ditempatkan di sekitar layar dengan desain kokoh dan modern membentuk badan perahu.

”Ini akan membuat taman menjadi objek fotografi sehingga dapat menjadi viral di media digital yang menjadi daya tarik wisata dan masyarakat,” tambah Desima.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan sungguh berbahagia dengan dukungan dari PGN atas pembangunan taman ini. ”Ini bisa menjadi model bagi perusahaan lain untuk ikut memberikan tanggung jawab sosial,” katanya.

Hingga saat ini, kata Amsakar, baru ada empat perusahaan dan instansi yang ikut memberikan sumbangan sosial, seperti PGN, Bank Indonesia, ATB, dan Semen Bosowa.

”Pembangunannya terinteg-rasi dengan perencanaan Pemko ke depan,” ungkapnya.
Pemko, sambungnya, saat ini benar-benar fokus untuk mengembangkan infrastruktur demi kenyamanan Kota Batam.

”Untuk taman dan drainase, kami anggarkan Rp 120 miliar. Dan total untuk keseluruhan infrastruktur mencapai hampir Rp 1 triliun,” pungkasnya. (leo)

Update