batampos.co.id – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Batam Jadi Rajagukguk mengajak perusahaan-perusahaan di Batam untuk bergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam. Sebab, melalui wadah ini, perusahaan dapat menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat atau untuk pembangunan perkotaan dan penataan objek wisata.
”Harapkan kita semua perusahaan bisa bergabung. Jika selama ini perusahaan penanaman modal asing (PMA) dan badan usaha milik negara (BUMN), maka kita harapkan perusahaan lokal yang sudah untung juga bisa bergabung,” kata Jadi, Jumat (18/1).
Menurut Jadi, sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk memberikan sedikit keuntungannya kepada masyarakat Batam. Apalagi, dana CSR ini untuk pengembangan Batam agar lebih indah.
”Kalau Batam makin indah maka akan memberikan kesan yang baik bagi industri pariwisata kita. Dan kalau pariwisata berkembang pasti ekonomi akan membaik. Jadi murni untuk Batam,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Forum TSP Kota Batam Johanes Kennedy menyampaikan saat ini Forum TSP sudah mulai merumuskan sejumlah program kerja untuk
tahun 2019 ini. Beberapa pekerjaan untuk memperindah Kota Batam akan segera dibahas.
”Kita akan mulai rapat dengan semua anggota dan pihak terkait. Kita akan merumuskan beberapa program kerja,” ujarnya.
Johanes juga menyebutkan, perusahaan asing yang dinilai sudah rutin menyalurkan CSR-nya, seperti BUMN dan perbankan sudah bergabung dalam TSP. Bahkan beberapa dari perusahaan tersebut sudah ada yang membangun taman.
Untuk itu, ia berharap semua perusahaan lokal yang sudah banyak untung bisa bergabung di Forum TSP ini. Seperti PGN (Perusahaan Gas Negara) yang sudah membangun Taman Tuah Melayu di dekat Simpang Gelael, Seipanas, yang sudah diresmikan pada Kamis (17/1) lalu. (ian)
