batampos.co.id – Dinas Usaha Kecil dan Menengah (Dinas-UKM) Kota Batam mendata pelaku usaha yang akan diikutkan dalam pembekalan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah (KemenKop-UKM).
Kepala Dinas-UKM Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan saat ini pihaknya tengah konsolidasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian KUKM terkait rencana perekrutan tenaga pendamping bagi pelaku UKM Batam.
“Saat ini seribu lebih pelaku UKM. Dan usaha mereka sangat beragam dan milenial. Dan sesuai dengan keinginan konsumen.Untuk itu kami berusaha memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan,” kata Suleman, Rabu (16/1).
Ia menyebutkan tiga pendampingan yang diberikan yaitu penerapan teknologi, akses pasar, akses permodalan hingga peningkatan sumber daya manusia pelaku UKM itu sendiri.
“Nanti ada diklat kusus bagi pelaku UKM ini. Bagaimana membuat usaha mereka lebih maju ke depannya dan sesuai dengan permintaan pembeli,” lanjutnya.
Untuk pemanfaatan digital, menurutnya sebagian besar pelaku UKM sudah memahami dan menerapkan hal ini, namun banyak dari mereka yang belum bisa mengelola hasil pendapatan.
“Untuk itu, nanti pendampingan juga akan memberikan ilmu pengelolaan keuangan termasuk akses mendapatkan permodalan,” lanjut mantan pejabat DKP Batam ini.
Pendamping nanti akan direkrut Maret mendatang. Mereka bertugas memberikan pembekalan kepada pelaku UKM sesuai dengan bidang masing- masing.
“Kan ada teknologi, permodalan hingga akses pasar. Kami berharap UKM semakin besar dan bisa membantu perekonomian di Batam, khususnya pelaku UKM,” ungkapnya.
Mengenai jumlah pelaku UKM yang akan mendapatkan pelatihan, Suleman mengatakan masih menunggu dari Kementerian KUKM. “Data kami sudah siap. Tapi untuk berapa banyak pelaku UKM itu tergantung anggaran dari pusat,” tutupnya. (yui)