Jumat, 19 April 2024

2 Ton Sampah Menumpuk di Objek Wisata Pantai

Berita Terkait

foto: thesun

batampos.co.id – Kawasan wisata pantai di Batam belum bebas dari sampah. Diduga karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Di pantai wisata Nongsa misalnya, lima lori sampah berhasil dikumpulkan dari bibir pantai tersebut. Ini membuktikan jika kawasan pantai Batam banyak terdapat sampah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardi Winata mengatakan dirinya ikut kegiatan yang digelar Indonesia Housekeeping Assosiation (IHKA) Kepri di pantai Nongsa, bersama beberapa asosiasi wisata, hotel dan pelaku pendukung wisata lainnya di Batam-Bintan.

“Dari kegiatan bersih-bersih sejak pagi hingga siang berhasil mengumpulkan 3 lori sampah, untuk jumlahnya itu belum ditimbang,” terang Ardi, Minggu (20/1/2019).

Menurut Ardi, banyaknya sampah yang didapat dari satu lokasi pantai, membuktikan jika masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Meski tak menutup kemungkinan sampah itu juga akibat terbawa arus laut dari lokasi lainnya.

“Kemungkinan hal serupa juga ada di pantai-pantai lain Batam,” jelas Ardi.

Untuk itu, Ardi menghimbau agar seluruh masyarakat Batam, wisman domestik dan mancanegara yang berkunjung ke pantai bisa menjaga kebersihan. Tujuannya agar tetap keindahan pantai tetap terjaga dan biota laut tidak rusak.

“Apalagi di pantai-pantai wisata Batam sudah disediakan tempat sampah. Mari sama-sama menjaga kebersihan dan biota laut. Seperti pesan Walikota Batam (Muhammad Rudi) hastag (#) Batamilikita,” terang Ardi.

Ketua IHKI Kepri, Jajang mengatakan bersih-bersih pantai merupakan agenda gotong royong bersama awal tahun 2019. IHKI menilai kawasan pantai di Batam perlu mendapat perhatian. Hal itu terbukti dari banyaknya sampah makanan, minuman dan rumput laut yang berhasil dikumpukan.

“Karena itu sampah basah, diperkirakan beratnya itu lebih dari 2 ton. Ada yang sampah baru dan sampah lama. Namun lebih banyak sampah lama karena menumpuk di bibir pantai,” jelas Jajang.

Sebagai pihak yang mendukung kepariwisataan, ia mengaku agenda AHKI lebih untuk menjaga kebersihaan. Bahkan diagenda kedepannya IHKI berencana bersih-bersih tempat ibadah yang banyak dikunjungi wisman.(she)

Update