Jumat, 29 Maret 2024

Jelang Pemilu, Pemko Batam Kebut Rekam eKTP untuk Pelajar

Berita Terkait

Sejumlah siswa-siswi saat akan melakukan perekaman E KTP di mobil unit pelayanan keliling Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Batam | Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos.co.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam akan memaksimalkan perekaman KTP elektronik (e-KTP) di sekolah-sekolah. Remaja yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu 2019, tepatnya 17 April 2019, dipastikan bisa menggunakannya.

Kepala Disdukcapil Kota Batam, Said Khaidhar mengatakan, pihaknya sudah memaksimalkan dua armada mobil perekaman e-KTP untuk berkeliling ke sekolah-sekolah. Khaidhar berharap semua siswa yang masuk usia memilih, tidak lagi terkendala masalah e-KTP untuk menggunakan hak pilih mereka.

Dalam prosesnya, armada Disdukcapil ini akan berkeling ke sekolah-sekolah dua kali dalam seminggu. Mendatangi sekolah-sekolah yang ada di berbagai daerah di Batam.

“Kita terus datang ke sekolah-sekolah, sesuai jadwal yang ada, kita juga kerja sama dengan pihak sekolah,” kata Khaidhar di Batam pada Sabtu (19/1).

Perekaman ini sendiri, kata Khaidhar lagi, tidak hanya untuk mereka yang berada di usia 17 tahun saja, tetapi juga untuk mereka yang belum genap berusia 17 tahun, namun pada saat pemilu 2019 nanti sudah 17 tahun. Nantinya hasil rekaman tersebut akan diberikan ketika mereka genap berusia 17 tahun.

“Walaupun sudah merekam, mereka tetap akan menerima hasilnya ketika sudah berusia 17 tahun, karena syaratnya itu harus 17 tahun,” kata Khaidhar lagi.

Perekaman dengan cara jemput bola ini, sudah dilakukan sejak Mei 2017 lalu, dimana pada saat itu ada 2.300 pelajar yang melakukan perekaman. Sementara untuk 2018, ada 60 sekolah yang menjadi target Disdukcapil dan 4.332 siswa yang berhasil dilakukan perekaman.

Untuk Kota Batam sendiri, jumlah pemilih pemula yang didalamnya termasuk anak di usia sekolah berada di angka 10 persen dari total DPT sebanyak 638.170 jiwa. Jumlah ini dinilai cukup besar dan harus bisa dimaksimalkan untuk bisa menggunakan hak pilih mereka. (bbi/jpc)

Update