Kamis, 25 April 2024

DAK di Dinas Perikanan Disalurkan untuk Nelayan

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Sempat tidak mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 lalu. Tahun ini, Dinas Perikanan Kota Batam mendapat Rp 491.642.000 dari bantuan pusat tersebut.

Kepala Dinas Perikanan, Husnaini mengatakan, anggaran ini akan digunakan untuk tiga kegiatan. Di antaranya, pengadaan boat pancung dengan mesin 20PK yang memiliki alat tangkap untuk empat kelompok nelayan di Pulau Air Raja.

Juga pengadaan 15 unit alat penangkap ikan ramah lingkungan. Dan paket percontohan nila di kolam tambak sebanyak 10 unit di Teluk Mata Ikan Nongsa. “Semuanya diberikan ke kelompok nelayan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sejumlah program dari dana tersebut kini tengah dipersiapkan dokumen “Mudah-mudahan Oktober, barangnya sudah ada,” harap dia.

Selain Dinas Perikanan, beberapa organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Batam juga mendapat DAK. Seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

Kepala Disbudpar Kota Batam Ardiwinata DAK untuk Disbudpar sebesar Rp2,7 miliar. Dengan rincian, DAK fisik Rp 2.262.231.000 dan DAK nonfisik sebesar Rp 558.580.000. DAK fisik, digunakan untuk penataan Dendang Melayu, kawasan wisata yang dikembangkan untuk menunjang pariwisata ikon Kota Batam, Jembatan Tengku Fisabilillah, yang lebih dikenal dengan Jembatan I Barelang.

“Dendang Melayu, untuk penataan parkir, untuk panggung dan taman serta gazebo,” kata Ardi.

Untuk diketahui, DAK yang diperoleh Pemko Batam pada tahun 2019, yakni DAK fisik Rp 153.908.292.000. Dan, DAK nonfisik Rp111.354.722.000. (iza)

Update