batampos.co.id – Puluhan ibu-ibu dari warga Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji yang mengeluhkan krisis air mendatangi kantor ATB di Sukajadi, Senin (21/1/2019).
Puluhan ibu-ibu tersebut merasa kesulitan mendapatkan pasokan air bersih saat siang hari. Hingga akhirnya mereka berinisiatif untuk kembali menyampaikan langsung dengan mendatangi kantor ATB.
“Mereka menanyakan tentang suplay air, yang belum optimal,” ujar Iksa.
Dia mengatakan kondisi yang dihadapi masyarakat Tanjunguncang lantaran
wilayah tersebut yang jauh dari daerah dam. Menurutnya, untuk mengatasi masalah suplay air di daerah sana harus memfungsikan Dam Tembesi
“Dam Tembesi memang menjadi solusi terbaik untuk kontiniuitas suplay daerah Tanjunguncang dan Marina,” katanya.
Selasa (22/1/2019) pagi, ATB memperbaiki saluran pipa sehingga masyarakat di sana bisa menikmati aliran air pada siang hari
Sebelumnya di sana air hanya mengalir di malam hari saja mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.0O WIB. Warga harus menyisihkan waktu istirahat mereka untuk menampung air.
“Hampir tujuh tahun seperti itu. Benar-benar repot kami selama ini. Alhamdulillah pagi sampai siang ini masih mengalir,” ujar Fatmawati, warga perumahan Taman Cipta Indah II, pagi tadi.
Meskipun aliran tak begitu besar, aliran air di siang hari ini disambut antusias ibu-ibu di sana.
Pantauan di lapangan, sepanjang pagi sampai siang kemarin mereka sibuk menadah air ke tempat penampungan. Mereka berharap agar kelancaran pasokan air bersih tetap terjaga dengan baik kedepannya sehingga mereka tak perlu berjaga-jaga lagi di malam hari.
Pihak ATB seperti yang disampaikan oleh ibu-ibu di sama cukup antusias menanggapi keluhan tersebut. Pipa air yang jadi masalah selama ini akan segera dibenahi.
“Karena kemarin mereka sudah janji mau benarin. Hari ini terbukti bisa ngalir di siang hari. Semoga kedepan tak masalah lagi,” kata Siti, warga lain. (eja/une)