Kamis, 25 April 2024

Perlu Sinergi Pembinaan Tenis Lapangan di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Sinergi pembinaan atlet sangat diperlukan untuk menghasilkan atlet berprestasi di Kota Batam. Selain itu juga diperlukan strategi tersendiri dalam regenerasi atlet.

Hal ini diungkapkan Ketua III Bidang Bina Prestasi dan SDM Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Batam Medison, Selasa (22/1/2019).

Menurutnya untuk mening-katkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabor tenis lapangan perlu usaha bersama dari semua pihak. Jika ingin meraih prestasi di masa mendatang, tentunya perlu ada sinergi dari semua pihak. Baik itu dari klub, cabor, juga pemerintah melalui dinas terkait.

“Dengan sinergi kita bisa menghasilkan atlet tenis lapangan yang dapat membawa nama Batam ke jenjang nasional dan internasional,” terangnya.

Medison mengatakan, untuk meningkatkan prestasi olahraga di Batam, bisa melalui banyak cara. Satu langkah yang hingga kini belum dijalankan adalah pentingnya keberadaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) di Batam. Padahal keberadaan lembaga ini diyakini bisa mendongkrak prestasi atlet.

PPLPD ini sangat penting dalam pembinaan atlet, terutama yang berada di usia sekolah atau pelajar. Melalui PPLPD ini pembinaan atlet pelajar akan lebih fokus dan nantinya bisa dimanfaatkan atau diturunkan dalam beragam kejuaraan baik di tingkat regional, wilayah, hingga di tingkat nasional.

Jika dana menjadi kendala, menurutnya masih bisa ditanggulangi dengan bersi-nergi bersama dewan.

“Bisa memanfaatkan dana aspirasi dewan. Apalagi sekarang banyak anggota dewan yang mulai peduli dengan pembinaan olahraga,” tegasnya.

Dengan demikian, sinergi antara para pemangku kebijakan ini akan berperan besar dalam peningkatan prstasi dan pembinaan keolahragaan di Batam.

ilustrasi.
foto: batampos.co.id / ryan agung

Terkait program yang akan dilaksanakan Pelti Batam di tahun 2019, Medison menga-takan ada beberapa yang menjadi pokok pembinaan. Tetapi Pelti Batam tidak membuat program yang muluk di tahun ini.

“Kami realistis saja, tidak ada program yang muluk-muluk di tahun 2019. Di tahun pertama kepengurusan Pelti Batam yang baru, kami mencoba melakukan sosialisasi dan regenerasi,” ucapya.

Kejuaraan nasional junior menjadi satu event yang te-ngah dirancang Pelti Batam. Rencananya kejuaraan ini digelar dengan maksud menggiatkan tenis lapangan di Batam.

“Kejurnas tenis lapangan junior, menurut agenda akan dilaksanakan di triwulan keempat atau di akhir triwulan ketiga. Kejurnas ini nantinya akan mempertandingkan kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 18. Kejuaraan ini untuk memotivasi petenis muda di Batam dan Kepri,” terang Medison.

Selain itu, kejuaraan ini juga dimaksudkan memberikan sosialisasi akan keberadaan olahraga tenis lapangan pada generasi muda. Dengan digelarnya kejurnas ini, tentunya generasi muda Batam bisa melirik dan menggemari tenis lapangan.

Saat ini pihaknya berusaha merangkul generasi muda. Beberapa kali sosialisasi dan coaching clinic ke sekolah-sekolah telah dilakukan untuk menarik minat generasi muda akan olahraga tenis lapangan.

“Jika sudah suka maka barulah kami mulai untuk memberikan teknik bermain tenis lapangan yang baik dan benar,” paparnya. (yan)

Update