Jumat, 19 April 2024

Rusunawa BP Batam Tanjunguncang Belum Bisa Ditempati

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / dalil harahap

batampos.co.id – Pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Badan Pengusahaan (BP) Batam di Tanjunguncang telah rampung. Dua gedung berpasangan (twin block) telah berdiri kokoh di pinggir jalan menuju kawasan galangan Tanjunguncang sejak akhir tahun 2018 lalu.

Masyarakat menyambut baik sebab kebutuhan tempat tinggal yang layak dipenuhi pemerintah. Namun demikian masyarakat belum menikmatinya sebab belum ada arahan atau instruksi dari BP Batam untuk penempatan rusunawa yang cukup megah tersebut.

“Belum ada arahan. Sudah lama rampung ini tapi sampai saat ini belum ditempati,” ujar Pati, penghuni bangunan liar dekat lokasi rusunawa, Selasa (22/1/2019).

Pantauan di lapangan, bangunan dua twin blok rusunawa itu cukup megah. Bangunan yang menjulang lebih tinggi dari bangunan lain di sekitarnya itu sama sekali tak berpenghuni. Masing-masing pintu masuk gedung rusunawa terkunci rapat. Tak ada satupun petugas yang dijumpai di sana.

Halaman rusunawa cukup lapang. Fasilitas dan aksesoris taman sudah tertata dengan baik. Kekurangan hanya terlihat pada jalan masuk yang belum tersentuh aspal atau semenisasi. Genangan air dan lumpur menghiasi jalan masuk rusun tersebut.

Warga berharap agar rusunawa tersebut segera diresmikan sehingga bisa ditempati. “Masyarakat di sini banyak yang numpang atau tinggal di ruli. Banyak yang berharap dengan rusun itu tapi tak tahu kapan mulai ditempati,” ujar Heru Irawan, warga Teluk Pandan, Tanjunguncang.

Plt Kasubdit Humas BP Batam, M.Taufan saat dikonfirmasi mengaku, belum tahu pasti kapan akan beroperasi. Itu karena pihaknya masih menunggu penyerahan dari kementerian perumahan rakyat dan pekerjaan umum (PUPR).

“Pembangunan (rusunawa) oleh PUPR. Pengajuan pembangunan dari BP Batam. BP Batam menyediakan lahan dan untuk operasinya tunggu prosws penyerahan dari PUPR,” ujarnya. (eja)

Update