Jumat, 29 Maret 2024

Angka Kerugian Akibat Jembatan 2 Ditubruk Kapal Keluar dalam Sepekan

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / dalil harahap

batampos.co.id – Badan Pe-ngusahaan (BP) Batam akan segera mendapat angka kerugian akibat kerusakan Jem-batan II Barelang yang ditabrak kapal tanker asal Mongolia sekitar seminggu yang lalu.

”Kami sudah menurunkan tim untuk memeriksa struktur dalam dari jembatan tersebut. Dalam waktu seminggu mung-kin sudah didapat angka kerugiannya,” kata Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jem-batan BP Batam Boy Zasmita, Rabu (30/1/2019).

Pemeriksaan ini bisa dilakukan setelah BP Batam berkonsultasi dengan Kementerian PU dan juga konsultan. Perlu diketahui, aset-aset infrastruktur yang dibangun BP Batam harus melalui izin Kementerian PU sebelum bisa diperbaiki atau ditingkatkan.

Pengecekan ini untuk melihat pile cap dan box girder. Boy memperkirakan ada kerusakan pile cap yang terdapat di lima titik jembatan.

Setelah mendapat angka kerugian, maka BP akan segera berunding dengan agen kapal. Karena yang bertanggung jawab atas kerusakan Jembatan II adalah si pemilik kapal, maka pemilik kapal harus membayar. Kalau tidak, akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sebelumnya, insiden kapal menubruk Jembatan Barelang, Batam terjadi pada 23 Januari lalu sekitar pukul 14.25 WIB. Kapal tanker bernama MT Eastern Glory menghantam Jembatan II Barelang setelah sebelumnya hanyut terbawa arus.

Tanker itu awalnya sandar di dermaga depo penampungan BBM di Kampung Pulau Nipah di ujung Jembatan II Barelang. Sesaat sebelum kejadian, kapal tersebut ditarik tugboat. Namun, kapal terbawa arus dan menubruk jembatan tersebut. (leo)

Update