batampos.co.id – Arus mudik libur Imlek 2570 masih ramai hingga H-1, Senin (4/2). Di Pelabuhan Domestik Sekupang hingga pukul 07.45 WIB sudah memberangkatkan 1.500 penumpang dengan delapan armada kapal tujuan Tanjungbalai Karimun, Tanjungbatu, Selatpanjang, Tanjungsamak, dan Pekanbaru.
“Dumai Line ada empat kapal dengan total 1.059 penumpang, Batam Jet dua kapal dengan penumpang 436 orang. Sekitar 90 persen penumpang merupakan warga Tionghoa,” kata Kepala Bidang Angkutan Laut DPC INSA Batam, Asmadi, Senin (4/2/2019).
Asmadi membeberkan hingga H-1 Imlek penumpang masih ramai memadati Pelabuhan Domestik Sekupang. Namun, puncaknya sudah terjadi sehari sebelumnya, Minggu (3/4), dimana penumpang yang meninggalkan Batam mencapai 6.000 orang.
“Masih terbilang ramai. Jumlahnya hampir sama seperti arus mudik di H-5 yang juga sekitar 3.000-an,” ujarnya usai memantau ke ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Domestik Sekupang.
Dia memperkirakan, hingga keberangkatan kapal terakhir pada pukul 17.00 WIB kemarin, jumlah penumpang akan mencapai 3.000 orang dengan total 20 armada ke semua rute.
“Meski memberangkatkan 20 kapal, tapi tidak penuh semua seperti kemarin (Minggu, 3/2, red) yang merupakan puncak arus mudik,” sebutnya.
Asmadi menyebutkan, jumlah penumpang selama arus mudik Imlek 2019 mengalami penurunan dibandingkan 2018. Dia mengaku tidak tahu pasti penyebabnya, namun pemudik Imlek 2019 mengalami penurunan sekitar 30 persen.
“Seperti tujuan Tanjungbatu sangat jelas mengalami penurunan. Biasanya dalam sehari kapal kapasitas 350 bisa dua kali (berlayar, red), sekarang hanya sekali saja,” ujarnya.
Sementara itu, arus kedata-ngan di Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang (PFIS) H-1 Imlek terus meningkat. Sejak awal Februari sedikitnya sudah delapan ribu wisatawan yang tiba di Batam.
“Sampai siang ini (kemarin, red) akan terus datang wismannya,” kata pengelola PFIS, Jumarly, kemarin.
Ia mengatakan lonjakan penumpang masih akan terjadi hingga hari ini, Selasa (5/2). Wisatawan, kata dia, merayakan Imlek dulu di negaranya, baru ke Batam.
“Angka pasti belum tahu. Tapi setiap hari ada dua ribu lebih yang datang,” ujarnya.
Sedangkan untuk arus balik diperkirakan akan terjadi Kamis (7/2) lusa.
“Hari ini (kemarin, red) sudah lumayan juga lonjakannya. Besok (hari ini, red) mungkin masih ada yang meninggalkan Batam terutama kapal pelayaran pagi,” tutupnya.
Sementara itu, di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, puncak mudik Imlek terjadi kemarin. Direktur Badan Usaha Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso menyebutkan penumpang baik yang berangkat maupun datang sekitar enam ribuan orang.
“Puncaknya hari ini (kemarin, red). Tapi tak seramai puncak mudik saat Natal, Tahun Baru atau Lebaran,” sebutnya.
Dia menyebutkan, arus mudik Imlek di bandara sudah terjadi sejak 1 Februari, dimana penumpang berangkat capai 6.727 orang dan yang datang 5.937 orang. Lalu, 2 Februari, berangkat 6.833 orang dan datang 6.226 orang. Sementara 3 Februari, 6.517 orang berangkat dan datang 5.480 orang.
“Kami perkirakan arus balik juga di kisaran 6.000-an penumpang,” terangnya. (ska/cr2/yui)