batampos.co.id – Pengerjaan proyek pemasangan salur Instalasi Pengolahan Air Limbah garapan Badan Pengusahaan (BP) Batam dinilai asal. Bekas galian jalan tidak dibereskan seperti semula.
Seperti yang terlihat di kawasan Batamcenter, beberapa titik jalan bekas pemasangan ipal terlihat rusak. Bahkan ada bekas galian yang hanya ditutup tanah.
“Kalau hujan, bekas galian itu tertutup dan cukup membahayakan pengendara,” ujar Risman, warga Batamcentre.
Disisi lain, ia cukup mendukung proyek yang dilakukan BP Batam itu. Asal bekas galian jalan tidak dibiarkan rusak begitu saja.
“Kalau pekerjaannya bagus, pasti masyarakat tidak protes,” terang Risman lagi.
Kondisi yang sama juga dikeluhkan oleh masyarakat sekitar Lubukbaja. Proyek pemasangan ipal dinilai merusak jalan. Hal itu terlihat dari beberapa titik jalan yang sudah digali untuk memasang ipal.
“Yang digali kemarin saja ditutupnya asal-asalan, ini mau dibongkar lagi jalan arah lain” ujar Anton.
Menurut dia, akibat geram, sebagian warga melarang pemotongan jalan untuk pemasangan ipal. Mereka meminta agar bekas jalan yang sudah rusak kembali diperbaiki seperti semula.
“Tolong diperhatikan masyarakat juga, apalagi jalan yang mau masuk ke pemukiman warga,” terang Anton. (she)