batampos.co.id – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batam telah merampungkan verifikasi guru madrasah yang akan mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam tahun ini.
Kepala Kankemenag Batam, Erizal Abdullah mengatakan berdasarkan hasil verifikasi, total guru madrasah yang akan menerima insentif 1.200 orang. Angka ini lebih kecil dari kuota yang diberikan Pemko Batam sebanyak 1.500 guru madrasah.
“Setelah kita cek, dapatlah angka tersebut. Kan tidak boleh ada yang dobel terima insentifnya,” kata Erizal, Senin (11/2/2019).
Ia menjelaskan, jumlah calon penerima insentif tersebut sudah diserahkan ke Pemko Batam agar bisa menerima insentifnya tahun ini.
“Sudah kami serahkan. Semua sudah terverifikasi untuk bisa mendapatkan insentif,” ujarnya.
Erizal berharap, setelah ini, guru madrasah bisa segera menerima insentif mereka, setelah tahun lalu gagal dicairkan.
“Ya, mudah-mudahan Maret atau April mendatang mereka sudah bisa terima. Nanti akan dirapel dari bulan pertama (Januari) semua insentif tersebut,” bebernya.
foto: iman wachyudi / batampos
Untuk besaran nominal yang akan diterima oleh guru madrasah, Erizal mengakui jumlahnya mungkin akan berkurang dari sebelumnya. Hal ini disebabkan angka penerima tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Berdasarkan data Kemenag, dulu jumlah guru madrasah yang menerima insentif sebanyak 750 orang. Untuk saat ini, bertambah menjadi 1.200 orang.
“Yang dapat semakin banyak. Soal angkanya nanti menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” sebutnya.
Sementara itu, Ahmad Rizal, salah seorang guru madrasah di salah satu sekolah di Sekupang mengaku belum menerima insentif bulan Januari lalu.
“Karena tahun lalu tak ada. Jadi kami tunggu kelanjutannya saja. Kalau dapat Alhamdulillah,” kata dia.
Hingga saat ini, ia belum menerima informasi terkait insentif yang akan diterima tahun ini.
“Tak ada berita lagi. Hanya kemarin katanya verifikasi. Ya mudah-mudahan benar-benar ada yang kami terima tahun ini,” harapnya.(yui)