Selasa, 19 Maret 2024

Polisi Dalami Penikmat PSK Online yang Ditawarkan Andika

Berita Terkait

Andika saat jumpa pers.
Foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Re-serse Kriminal Khusus AKBP Ike Krisnadian mengungkapkan bahwa pemesan dari 65 PSK yang dipasarkan Andika,32, hanya daerah Batam. Andika juga tidak pernah memasarkan atau membawa PSK-nya ke luar Batam.

“Pemesanan dan lokasi semuanya di Batam, gak pernah keluar (daerah). Walaupun Ad (Andika) berdomisili di luar Batam,” katanya, Sabtu (16/2).

Ike mengatakan, semua penikmat PSK yang ditawarkan Andika bervariasi, dari berba-gai golongan. Tetapi belum dipastikan siapa saja yang menjadi penikmat 65 gadis yang ditawarkan tersebut.

“Kasus ini masih dalam pengembangan,” tuturnya.

65 PSK yang dijual Andika berumur dari 20 hingga 25 tahun. Berstatus janda dan single. Namun, ada juga yang sudah berkeluarga.

Cara pemasaran dilakukan Andika dengan memajang foto-foto gadis melalui tiga akun WeChat miliknya.

Pemesan bebas memilih PSK yang hendak dikencaninya. Setelah ada kesepakatan harga, pemesan dapat menentukan lokasi pertemuan.

“Uang itu didapatnya dari para PSK itu, besarannya berbeda-beda. Komisi diterimanya itu mulai dari 20 hingga 25 persen,” beber Ike.

Dari penelusuran polisi, Andika sudah beroperasi sejak 2015. Pengakuan Andika sendiri, PSK yang dipasarkannya kebanyakan kenalan yang ditemuinya di beberapa pub di Batam.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil mengaman-kan Andika di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Penangkapan ini bermula dari profilling dilakukan jajaran cyber crime terhadap akun WeChat dengan nama Ms Evve.

Akun tersebut digunakan untuk menjual PSK secara online. Harga PSK yang ditawarkan Andika untuk paket short time bervariasi mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta. Sedangkan paket long time, dibanderol Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta. (ska)

Update