Kamis, 25 April 2024

TNI AD Belanja Alutsista ke Brasil

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang sudah bertolak ke Brasil untuk memastikan seluruh belanja alutsista dari sana berjalan baik. Kerja sama pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dengan Negeri Samba itu dilakukan lewat perusahaan bernama AVIBRAS.

”Meliputi rantis (kendaraan taktis) khusus armed AV-RMD dan AV-FCU serta amunisi Roket Astros dengan beberapa varian,” terang Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, Rabu (20/2/2019).

Candra juga menyampaikan, AV-RMD (Armoured Vehicle-Remuniciadora) adalah kendaraan taktis penyuplai amunisi berlapis baja. Sedangkan AV-FCU alias Armoured Vehicle- Fire Control Unit adalah kendaraan taktis yang biasa dipakai untuk mengontrol roket.

”Dan melakukan tracking roket,” kata dia.

Tentu saja semua alutsista itu tidak sembarangan didatangkan oleh TNI AD. Mereka sudah melakukan kajian sebelum meminta Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli alutsista tersebut. Selain itu, alutsista buatan AVIBRAS tersebut juga sudah masuk dalam minimum essential force atau MEF angkatan darat Indonesia.

Karena itu, pembelian seluruh alutsista itu menjadi bagian upaya TNI AD memenuhi MEF yang sudah mereka buat.

”Alutsista itu merupakan bagian dari strategi pembangunan kekuatan,” ujar Candra.

Apabila berjalan sesuai dengan rencana, satu per satu alutsista dari Brazil sudah berdatangan ke Indonesia mulai pertengahan tahun ini.

Tepatnya, Candra melanjutkan, alutsista itu diproyeksi sudah berada di Tanah Air mulai Agustus mendatang. Dia pun menyampaikan bahwa semua alutsista itu akan disebar ke satuan artileri medan atau armed.

”Kami sudah punya di satuan jajaran Kostrad Divisi 1 dan Divisi 2,” terang dia.

Selanjutnya, Divisi 3 Kostrad yang baru dibentuk juga akan memiliki satuan serupa.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu TNI AD itu menyampaikan bahwa wakasad sengaja meninjau langsung progres pengadaan alutsista TNI AD dari Brazil lantaran itu merupakan salah satu kewajibannya sebagai ketua Dewan Penentu Pengadaan.

”Wakasad menghendaki alutsista yang dibeli harus terjamin. Baik dari aspek kualitas, kuantitas, maupun after sales service-nya,” imbuhnya.

Untuk itu, masih kata Candra, orang nomor dua di TNI AD tersebut memeriksa seluruh pengadaan alutsista di Brazil. ”Beliau (Tatang) mengecek secara fisik seluruh pesanan kami,” bebernya.

”Sekaligus mengecek uji penembakan yang disupervisi oleh pre shipment inspection team (gabungan TNI AD, Mabes TNI, dan Kemhan),” tambah dia.

Selain itu, turut dibahas mengenai alih teknologi atau transfer of technology juga transfer of knowledge dalam kunjungan Tatang ke Brazil.

”Baik dengan TNI AD maupun dengan industri pertahanan dalam negeri,” jelas Candra.

TNI AD berharap kedatangan pejabat teras mereka ke Brazil membuat kerja sama pengadaan alutsista di antara kedua negara semakin baik.(syn/ttg)

Update