Sabtu, 20 April 2024

Jangan Buang Sampah Sembarangan

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Bersempena Hari Peduli Sampah Nasional, jajaran Polda Kepri, TNI, bersama masyarakat mengumpulkan puluhan ton sampah yang menyumbat aliran su-ngai menuju laut di Bengkongsadai, Bengkong, Kamis (21/2).

Sampah yang dikumpulkan tersebut sebagian besar hasil dari aktivitas rumah, restoran, maupun perkantoran. Dengan mengarahkan sekitar 2 ribu orang, hanya dalam beberapa jam aliran air di sungai yang sebelumnya terlihat hitam itu menjadi lebih jernih.

“Hari ini kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli akan pengelolaan sampah,” kata Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto, Kamis (21/2).

Ia mengatakan, dengan mengajak 2 ribuan orang melakukan aksi memungut sampah, diharapkan aksi itu dapat menggugah kesadaran masyarakat.

“Besar harapan kami agar masyarakat sekitar aliran sungai ini tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri Halimansyah menyatakan sungai yang penuh sampah menandakan kepedulian masyarakat sangat kurang. Selain itu, ia menilai masih ada masyarakat yang tidak tertib sehingga membuang sampah sembarangan.

“Sebagian besar sampah yang berada di aliran sungai ini adalah sampah rumah tangga, lihat ada plastik bungkus sabun, botol plastik, styrofoam, dan sebagainya,” ujar Yan.

Yan mengatakan sampah bukan permasalahan sepele. Oleh sebab itu, dibutuhkan komitmen semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masya-rakat.

“Kerja ini tidak bisa sehari dua hari selesai. Karena sekarang bersih, besok orang buang sampah lagi. Sama saja, jadi pemerintah saya harap dapat memikirkan solusi atas permasalahan itu,” ungkpanya.

Sungai yang bersih, kata Yan, tidak hanya enak dipandang, tapi juga menjadi nilai tambah bagi Kota Batam.

“Semoga kegiatan bersih-bersih sampah ini menjadi skala prioritas pemerintah daerah. Sehingga aliran sungai maupun kawasan lainnya di Batam, bebas dari sampah,” tuturnya.

Dari pantauan Batam Pos, jajaran Polda Kepri yang kerja bakti itu juga dibantu Pemerintah Kota Batam yang menurunkan alat ekskavator untuk mengeruk sampah-sampah yang ada di sungai.

Direktorat Polisi Perairan juga mengerahkan beberapa perahu karet untuk mengumpulkan sampah-sampah yang berada di tengah sungai. Masyarakat setempat juga membantu mengumpulkan sampah di sepanjang aliran sungai menggunakan jaring.(ska)

Update