batampos.co.id – Relokasi puluhan pedagang di sekitar Jembatan Barelang telah menemui titik terang. Untuk diketahui, penataan pedagang di ikon Kota Batam ini dalam rangka pembenahan destinasi wisata Jembatan Barelang agar semakin diminati wisatawan.
“Lahannya kami sudah diukur dan tengok bersama pemuda dan karangtaruna setempat, hasilnya nanti kami tinggal serahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam,” kata Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Batam, Imam Tohari, Kamis (21/2).
Ia merinci, di Jembatan 1 Barelang atau Jembatan Tengku Fisabilillah terdapat 37 pedagang yang akan direlokasi, yakni 27 pedagang sebelum jembatan dan 10 lainnya yang sempat berjualan di bawah jembatan.
“Lahan relokasi sebelum Jembatan, sebelah kanan jalan kalau dari arah Batuaji ke Galang,” terangnya.
Sementara pedagang dari sisi Jembatan 1 di pulau Nipah ke Jembatan 2 Barelang ada sebanyak 34 pedagang. “Penataan nya nanti akan kami sesuaikan, yang untuk ini juga ada lokasinya tak jauh dari tempat yang sekarang mereka jualan, sebelah kanan jalan juga,” paparnya.
Imam mengatakan, kelak para pedagang akan dibina langsung oleh Disbudpar dan Dinas Koperasi Usaha Mikro (DKUM). Selain pedagang-pedagang tersebut, ada juga 11 pedagang yang sudah duluan mendapat tempat jualan baru yakni di Dendang Melayu.
“Yang 11 ini tidak termasuk yang 37 dan 34 tadi,” ungkapnya.
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata mengatakan, Jembatan Barelang kini semakin dipercantik. Selain telah dilengkapi lampu hias, penyertaan motif Melayu pada pilar jembatan, area taman hingga pergola. Ke depan juga akan dibangun pelataran pandang yang dapat dijadikan lokasi melihat keindahan pulau-pulau dan keindahan laut dari ketinggian.
“Ada lokasi yang agak tinggi di sekitar itu, kami akan bangun di sana. Lokasinya nanti sebelah kanan jembatan,” ucap dia. (iza)