Jumat, 29 Maret 2024

Bocah Usia Tiga Tahun Tewas setelah Dianiaya

Berita Terkait

ilustrasi

batampos.co.id – Seorang bocah berusia 3 tahun, Muhamad Rizky tewas.

Adalah Andre Ripakartini, 21, yang menganiaya bayi mungil itu, Kamis (21/2/2019) lalu.

Akibat dari penganiayaan itu, anak pertama Siti Margareta, 24, itu mengalami luka lebam pada mata sebelah kanan, punggung, dagu dan hidung.

Saat ditemui di Mapolsek Lubukbaja, Andre mengaku bahwa ia menganiaya Rizky karena terus menangis. Karena tidak tahan mendengar Rizky yang terus menangis, Andre lalu memukul Rizky dengan menggunakan tangannya pada bagian perut dan menendang punggung Rizky dengan kaki.

Penganiayaan itu dilakukan oleh Andre di kamar kosnya, di Jalan Flamboyan, Blok V, Lubukbaja.

Siapa Andre?

Tak lain ialah kekasih ibu ibu korban. Andre mengaku

Ia mengaku, selama ini ia tinggal satu atap dengan Siti Maregareta dan telah menjalin hubungan pacaran selama lima bulan terakhir.

Usai dilakukan pemukulan itu, kondisi Rizky langsung melemah dan langsung dibawa oleh Andre ke Rumah Sakit Santa Elisabeth, Lubukbaja. Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa Rizky tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Lubukbaja Kompol Yunita Stefani membenarkan kejadian ini. Kejadian ini diketahui pertama kali dari tetangga mereka mendatangi Mapolsek Lubukbaja. Dimana saat itu, tetangga mereka, Melki yang ikut mengantar Rizky ke rumah sakit merasa curiga atas kematian Rizky. Sebab, dari keterangan Andre, Rizky sebelumnya mengalami batuk.

Polisi akan melaksanakan autopsi terhadap jenazah Rizki.

Saat ini, jenazah Riski sudah berada di ruang instalasi autopsi Rumah Sakit Bhayangkara. Salah seorang petugas RS Bhayangara mengatakan autopsi masih menunggu pihak keluarga dan penyidik kepolisian.

“Sudah ada, itu di dalam. Tapi kapannya, gak tahu,” kata petugas tersebut sembari berlalu, Jumat (22/2/2019).

Terkait adanya pelaksanaan autopsi ini, juga didengar oleh Ketua RT 03 RW 026 Perumahan Buana Vista Indah II, Belian, Batamkota, Sulasno.

“Saya dengar ibunya serta temannya sudah diperiksa polisi sejak kemarin. Harapan kami, agar jenazah Riski cepat dikebumikan,” tuturnya. (egi/ska)

Update