batampos.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Batam kebut penyelesaian paspor calon jamaah haji (calhaj) Embarkasi Batam yang akan diberangkatkan Juli mendatang.
Kepala Kemenag Batam, Erizal Abdullah mengatakan hingga sekarang sebanyak 300 paspor calhaj sudah selesai diproses di Imigrasi. Ia menyebutkan paspor tersebut ada yang perpanjang dan buat baru.
“Informasi terakhir sudah 571 jemaah yang akan diberangkatkan. Tapi itu masih bisa berubah tergantung keputusan pusat dan provinsi nantinya,” jelasnya, Jumat (22/2).
Lanjutnya, saat ini masih ada juga pergantian calhaj. Ia menyebutkan pergantian terjadi disebabkan jemaah yang meninggal dunia, sehingga dilakukan pergantian. “Kalau ada yang meninggal ya diganti. Kan ada 40 cadangan yang sudah disiapkan. Jadi ini belum fix lah jumlahnya,” ujar dia.
Tahun ini Pemerintah Arab Saudi mulai memberlakukan biometrik. Untuk itu, penyelesaian paspor harus lebih cepat agar calhaj bisa ikut biometrik.
Paspor merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
“Agar proses lebih cepat, jadi semua harus dikebut dari saat ini,” ucapnya.
Erizal menambahkan untuk calhaj Batam akan diberangkatkan tiga kloter yaitu kloter pertama, 19 dan 27. Untuk visa haji nanti akan diajukan per kloter. Saat ini calhaj juga masih menunggu waktu pelunasan biaya berangkat haji.
Mengenai biaya ongkos haji, Erizal mengaku masih menunggu keputusan presiden. Informasi terakhir besar ongkos haji Rp 35 juta. “Batam masuk yang terendah. Jadi bisa jadi di bawah angka segitu. Tapi pastinya kami nunggu dari pusat saja,” lanjutnya.
Calhaj bisa melunasi pembayaran biaya keberangkatan jika keputusan sudah keluar. Sebelumnya jemaah sudah membayar uang pendaftaran haji sebesar Rp 25 juta, untuk sisanya dilunasi sebelum jadwal keberangkatan.
“Nanti ada tahapan pelunasannya,” tutupnya. (yui)