Selasa, 23 April 2024

Pasar Sentral Dilengkapi Videotron untuk Pantau Harga

Berita Terkait

F. dalil harahap/Batam Pos
Richard Pasaribu bersama Wakil Gubernur Isdianto dan Gustian Riau meresmikan Pasar GMP di Tanjungpiayu, Sabtu (23/2).

batampos.co.id – Pasar Sentral Garda Muren Pusata (GMP) di Tanjungpiayu resmi dibuka untuk umum, Sabtu (23/2). Wakil Gubernur Kepri Isdianto berharap pasar tersebut mampu menampung sejumlah pedagang di pasar kaget.

“Jika terealisasi, maka pasar sentral ini akan hidup dengan harga yang terjangkau dan mampu bersaing dengan pasar lainnya,” ujarnya saat memberi kata sambutan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan jika bisa di pasar tersebut direncanakan akan dipasang videotron mini, untuk mengontrol harga pasar.

“Sehingga setiap konsumen tidak perlu pusing lagi, untuk mengetahui harga resmi dari setiap sembako, dan juga untuk menimalisir kecurangan,” katanya.

Dalam waktu dekat akan melakukan pembenahan untuk keberadaan pasar kaget di lingkungan sekitar yang dinila­i dapat memengaruhi harga pasar tradisional.

“Karena harganya relatif sama, cukup mempengaruhi pedagang di pasar tradisional,” je­las­nya.

Direktur Utama PT GMP Richard H. Pasaribu mengatakan, pasar tersebut akan mampu menopang perekonomian warga Tanjungpiayu.

“Semoga bisa membantu menumbuhkan perekonomian warga sekitar, yang sangat membutuhkan akses yang lebih efisien dalam kebutuhan sembako,” katanya.

Ia menambahkan, pasar juga dilengkapi dengan fasilitas gedung serbaguna di lantai dua yang mampu menampung 2.000 orang dan cukup luas. Total ada 36 unit ruko yang mengelilingi kawasan Pasar Sentral GMP dalam empat blok, masing-masing sembilan unit di satu blok. Konsep pasar sebenarnya normatif dikelilingi kios-kios.

“Tapi kalau bisa kebersihan dan keamanannya, tentunya juga sumber informasi karena sudah bekerja sama dengan Pemko Batam atau semacam videotron untuk mengetahui harga-harga barang,” jelasnya.

Daniel Pasaribu, Direktur PT GMP, berharap agar pasar tersebut ke depannya bisa menjadi central market dan ci­kal bakal pasar modern lain­ny­a, khususnya di wilayah Seibe­duk. Menurutnya, pasar de­ng­an luas 8.000 meter persegi ini sangat strategis. Sejauh ini, Pasar Sentral GMP ini memilik­i 76 stan, dimana semuanya telah full disewa tenant.

“Kawasan ini adalah pusat perekonomian di kawasan Seibeduk, karena berada di kawasan sentral perumahan, dan kita berharap pasar ini juga menjadi kawasan central market yang mendukung modernitas di Seibeduk,” jelasnya. (cr1)

Update