Minggu, 2 Februari 2025

Dishub Benahi Pelabuhan di Belakang Padang

Berita Terkait

Penumpang menaiki Boat Pancung di Pelabuhan Tanjungriau dari Belakangpadang. Boat pancung adalah satu-satunya alat tranportasi menuju Belakangpadang ke Tanjungriau, selain lewat Pelabuhan Sekupang. F. Dalil Harahap/Batam PosF Dalil harahap/Batam Pos

batampos.co.id – Tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam akan membenahi pelabuhan yang ada di depan Kantor Camat Belakangpadang, yang menghubungkan ke Pulau Manis.

“Sebelumnya pelabuhan itu digunakan Imigrasi. Tapi tahun ini sudah bisa digunakan warga yang ingin ke Belakangpadang dari pulau lain. Jadi masyarakat tak perlu memutar lagi,” kata Kepala Dishub Batam, Rustam Efendi, Senin (25/2/2019) usai menghadiri Apel Wali Kota di SMAN 1 Batam.

Dengan direnovasinya pelabuhan tersebut, nantinya warga bisa menghemat perjalanan mereka hingga 30 menit. Tidak saja itu, ke depan wisatawan di Pulau Manis diharapkan bisa singgah ke Belakangpadang.

“Jadi semua memang mengarah ke wisata. Perlahan infrastruktur mulai dibenahi,” sebutnya.

Pihaknya menyiapkan anggaran Rp 120 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 ini. Saat ini prosesnya masih berjalan. Pengerjaan rencananya akan dimulai akhir April mendatang.

“Sekarang konsultan sudah masuk. Mungkin akhir April sudah jalan,” jelasnya.

Ia menambahkan setiap tahunnya infrastruktur hinterland (pesisir, red) selalu menjadi prioritas, termasuk pelabuhan. Menurutnya kebutuhan sarana dan prasarana di pulau-pulau sangat dibutuhkan.

“Akses itu sangat penting. Selain bantuan alat transportasi tentu sarana pendukung juga harus disiapkan,” bebernya.

Sementara itu, Camat Belakangpadang Yudi Admajianto mengatakan tahun ini ada dua kegiatan besar yang dilaksanakan di kecamatannya. Satu di antaranya adalah pelabuhan depan Kantor Camat Belakangpadang.

“Dari Pulau Sarang, Lengkang, Pecung, Pemping bisa langsung ke pelabuhan ini untuk urusan ke Kantor Camat. Akan lebih hemat sekitar 30 menit,” ujarnya.

Selain untuk warga, pelabuhan ini juga diharapkan bisa menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Pulau Belakangpadang. Khususnya mereka yang menginap di Sanggraloka Pulau Manis.

“Aksesnya langsung berhadapan dengan Pulau Manis. Kita harap bisa untuk wisatawan juga. Mereka bisa lihat Belakangpadang, jalan-jalan di sini, bisa naik ojek, becak. Itu yang kita harap,” sebut Yudi.

Selain pelabuhan, di Belakangpadang juga akan dibangun jalan poros yang menghubungkan dua kelurahan di pulau tersebut. Jalan poros dari Kampung Baru sampai ke Sekanak Raya ini juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

“Sekarang kondisinya itu cukup parah. Karena akar pohon sudah naik. Insya Allah tahun ini dikerjakan,” tutur mantan Kepala Bagian Humas Setdako Batam tersebut.(yui)

Update