Kamis, 28 November 2024

PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi

Lebih Hemat, Aman, dan Ramah Lingkungan

Berita Terkait

batampos.co.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Yang terbaru, PGN meresmikan jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (Jargas) untuk wilayah operasi Bogor, Serang, dan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

“Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo.

Dilo mengungkapkan, sejauh ini pemerintah dan PGN bahu membahu melakukan perluasan pembangunan Jargas. Ke depan, katanya, kian banyak skema yang bisa digunakan untuk merealisasikan pemba­ngu­nan Jargas.

“Gas merupakan­ energi masa depan yang sanga­t membantu kehidupan masyarakat. Indonesia melalui PGN mempunyai potensi besar sebagai penyangga dan pelayan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Di sisi lain, terdapat beberapa keunggulan gas pipa, khususnya yang didistribusikan PGN. Antara lain berasal dari kekayaan gas bumi di dalam negeri. Artinya, dari sisi makro, penggunaan gas pipa bagi konsumsi rumah tangga, tak membebani neraca perdagangan lantaran impor gas yang terjadi pada gas elpiji.

Keunggulan lain, khusus konsumen rumah tangga, akan menghemat ongkos penggunaan gas. Ini karena tarif per kubik gas PGN lebih murah.

“Harganya memang berbeda dengan elpiji 3 Kg,” tegas Dilo.

Gas pipa yang dijajakan PGN ju­ga lebih aman. Sebab, gas bu­mi merupakan jenis gas me­ta­­na berbobot jenis ringan, se­­hingga cepat dan gampang me­­nguap, minim risiko kebakar­an­. Sedangkan elpiji meru­pa­­kan gas propana dengan massa lebih berat, muda­h tersu­lut.

“Keunggulan-keunggu­l­a­n ini akan memu­dah­kan mas­yarakat mengakses ene­rgi baik yang lebih ramah ling­ku­n­g­­an, dan penggunaan gas inipun membantu keman­diri­­an energi nasional,” tutup Dilo.

Terkait pembangunan Jargas di wilayah Bogor, Serang, dan Cirebon, Dilo mengatakan ini merupakan proyek yang didanai anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Proyek ini telah dimulai sejak Mei 2018.

“Penambahan Jargas menyasar pengguna rumah tangga ini diharapkan meningkatkan penggunaan energi baik yang lebih terjamin dan murah,” kata Dilo.

Jargas tersebut akan mengaliri 5.120 sambungan rumah, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede. (*)

Update