Rabu, 5 Februari 2025

Pemilu Santun di Negeri Pantun

Berita Terkait

batampos.co.id – Gubernur Kepri Nurdin Basirun mene-gaskan sampai saat ini Kepri masih dalam keadaan aman, tenteram dan kondusif. Hal tersebut terwujud tidak terlepas dari sinergi dan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

“Kita harus bersama dengan masyarakat. Tetap menjaga kekompakan, kebersamaan, persatuan kesatuan, dan tetap menjalin silaturahmi walaupun pilihan berbeda,” kata Nurdin dalam kegiatan diskusi bertema Metro Forum Pemilu Damai 2019 yang digelar Pos Metro Batam di Ruang Beijing Hotel Harmoni One, Batam Center, Selasa (5/3).

Dalam acara yang dipandu Komisaris Batam Pos Marganas Nainggolan tersebut Nurdin menyebutkan jika dirinya terus membangun komunikasi.

“Bagi saya acara ini sangat penting apalagi dihadiri berbagai kalangan,” kata Nurdin.

Nurdin mengajak semua pihak agar menjaga hubungan dan etika agar Pemilu 2019 berjalan dengan lancar. Hentikan penyebaran berita hoaks, fitnah, adu domba yang dapat memecah belah bangsa.

“Kesantunan dan menjaga kearifan lokal harus kita kuatkan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Ini membuktikan bahwa untuk menjadi pemenang haruslah dengan cara yang baik,” kata Nurdin.

Apalagi, kata Nurdin, TNI-Polri selalu solid agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman. Saat ini sudah mendekati beberapa tahapan, maka dari itu tetap jaga kekompakan dan bersemangat dalam melaksanakan tugas mulia apalagi saat penghitungan dan  penetapan pemenang pemilu.

Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto memaparkan bahwa kondisi pengamanan terkait pemilu di Kepri, semua personel atau aparat kepolisian sudah dalam kondisi siap.

“Di Kepri ini, Batam lah jumlah pemilih yang terbanyak, mencapai 52 persen. Dari kami kepolisian sudah memetakan dan mencegah sejak dini dan mengantisipasi ancaman konflik pada pemilu di Batam 17 April nanti,” terang Irjen Andap.

Kepada masyarakat, khususnya mahasiswa serta organi-sasi kepemudaan, Andap berharap, ikut menjaga situasi pemilu agar berjalan aman dan damai.

F. Dalil Harahap/batam Pos
Dari kiri; Moderator Marganas Nainggolan, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko dalam kegiatan diskusi bertema Metro Forum Pemilu Damai 2019 yang digelar Pos Metro Batam di Ruang Beijing Hotel Harmoni One, Batam Center, Selasa (5/3).

”Khusus untuk parpol, ataupun para kontestan seperti para caleg, boleh berkompetisi, keluarkan kemampuan atau kreativitasnya.Berkompetisilah secara sehat, santun dan satu lagi, jangan menggunakan cara cara yang penuh tipu muslihat seperti menyebarkan kabar hoaks. Sudah saatnya peserta pemilu memberikan edukasi dan teladan ke masyarakat cara berkompetisi dengan baik dan santun,” tegas Kapolda.

Menurutnya, Kepri sendiri merupakan salah satu zona merah rawan konflik pemilu. Namun hal itu ditegaskan Irjen Andap, bukan jadi penghalang untuk tetap menciptakan situasi pemilu yang aman dan damai.

”Kalau semua pihak menginginkan pemilu yang damai, menginginkan kompetisi yang sehat, yang namanya rawan konflik itu tak akan terjadi. Pemilu bukan hal yang harus disikapi dengan permusuhan, tapi sikapilah dengan kedewasaan dan adu visi,” terang Irjen Andap.

Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko menegaskan, kesiapan logistik pemilu, sosialisasi serta lainnya, KPU Kepri maupun di kabupaten/kota di Kepri sudah sangat siap.

”Kami selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam hal ini terkait pengamanan dan pengawasan logistik pemilu seperti pelipatan kertas suara hingga penyimpanan di gudang. Intinya kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kepolisian agar saat pemilu, semua berjalan aman, normal dan damai baik pelaksanaan maupun logistiknya,” terangnya.

Di sesi akhir penutupan, sejumlah peserta mendapatkan kesempatan tanya jawab langsung seputar pemilu damai. Sehingga pada diskusi kali ini, suasananya lebih hidup karena ada interaktif dari dua sisi, yakni antara peserta dan pembicara atau narasumber.

(gas)

Update