Kamis, 9 Januari 2025

Peringatan Hari Musik Nasional 2019 Meriah di Batam

Berita Terkait

F. Dalil Harahap/Batam Pos
Anang Hermansyah bersama istrinya Asyanti dan Aurel, tampil di puncak Peringatan Hari Musik Nasional 2019 di Mall Botania 2, Batam Centre, Sabtu (9/3) malam.

batampos.co.id – Peringatan Hari Musik Nasional 2019 yang dilaksanakan Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) mendapat sambutan hangat dari warga Batam.

Ya, PAPPRI Kepri ditunjuk PAPPRI Pusat sebagai tuan rumah perhelatan musik yang diisi para musisi ternama Tanah Air. Kegiatan tersebut dikemas dalam sebuah parade pentas dan musik 2019 di halaman depan Mall Botania 2 Batam Center, Sabtu (9/3).

Wakil Sekretaris PAPPRI Kepri Eddy Prasetyo mengatakan, pera-yaan Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret ini, baru dilaksanakan untuk yang kedua kalinya setelah Ambon sebagai tuan rumah.

”Kita sangat bersyukur di 2019 digelar di Batam, yang tentunya dapat berdampak pada pariwisata dan roda perekonomian daerah,” terang Eddy.

Dengan tema ’Musik adalah alat persatuan dan kesatuan bangsa’, acara yang dibuka Ketua Umum PAPPRI Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono itu membawa sejumlah artis ternama Tanah Air. Di antaranya, Puguh Kribo dan Tritorium, Eky Lamoh, Ermy Kulit, Anang dan Asyanti serta Aurel, Dina Mariana, Sherly Mey, Deliza, Angkasa Band, dan artis lainnya.

”Penampilan mereka juga dikolaborasikan dengan para musisi Kota Batam,” sebutnya.

Eddy menambahkan, dalam acara yang dimulai dari pukul 13.00 WIB itu dirangkai dengan diskusi musik yang dipimpin langsung Anang Hermansyah, didampingi Kadispar Kepri Buralimar, Kadisbudpar Batam Ardiwinata, dan Sekjen DPP PAPPRI Johnny William Maukar.

”Diskusi ini lebih menekan-kan bagaimana memberda-yakan musisi dan upaya PAPPRI untuk menetapkan standarisasi terhadap penyanyi, pencipta lagu, dan pemusik Tanah Air. Bahwa selama ini belum ada standarisasi atau aturan baku terkait tarif manggung dan lainnya,” ungkap Eddy.

Bahwa musik, lanjutnya, dapat dijadikan alat untuk mempersatukan bangsa.

”Perkembangan musik harus didukung dengan orang-orang yang berkualitas, yang juga mempunyai alur jelas dalam mengembangkan sebuah karya bermusiknya. Dan karya itu dapat disampaikan kepada masyarakat dengan tujuan yang baik terutama membangun kesatuan negeri ini,” jelasnya.

PAPPRI Kepri juga merangkai acara tersebut dengan bazar UKM Batam dalam menyediakan beragam kuliner.

”Ada 80 stan kami sediakan gratis untuk memeriahkan Hari Musik Nasional 2019 ini,” tutup Eddy.

Selain itu, ada juga acara atraksi Debus, Rempak Tari Melayu, dan atraksi lainnya.
Sementara itu, Anang, Asyanti, dan Aurel tampil dengan menyanyikan beberapa lagu, antara lain Tua-Tua Keladi, Jangan Memilih Aku, Cinta Terbaik, dan Jodohku. (nji)

Update