batampos.co.id – General Manager (GM) PLN Wilayah Riau Kepri Muhammad Irwansyah Putra mengatakan, untuk menuntaskan persoalan listrik di Natuna dan Anambas pihaknya telah menyiapkan pembangkit listrik tenaga diesel.
”Di Kabupaten Natuna sudah tujuh titik dialokasikan mesin diesel PLN. Anambas dan pulau-pulau terluar ada 50 lokasi,” ujar Irwansyah di sela-sela kegiatan peresmian Unit Laya-nan Pelanggan (ULP) PLN, Senin (11/3) di Tanjungpinang.
Menurutnya, selain terkosentrasi di Natuna dan Anambas, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Karimun. Karena masih ada sejumlah daerah di Karimun yang listriknya hanya menyala 12 jam. Bagi daerah yang 12 jam akan ditingkatkan menjadi 24 jam.
Ditanya kendala di lapangan, Irwansyah mengakui ada pulau-pulau yang hanya dihuni 25 Kepala Keluarga (KK), ini terlalu kecil untuk dimasukkan mesin diesel. PLN akhirnya berusaha menyambungkan dari daerah lain.
”Kepri ini pulau-pulau, memang menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Tapi kami tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik. Langkahnya adalah kita aliri dulu ke desa-desa, kemudian merambah sampai ke dusun-dusun,” jelasnya.
Belum lama ini, GM Area PLN Tanjungpinang, Fauzan mengatakan bahwa rencana kerja 2019 ini adalah mengaliri listrik ke desa yang belum tersentuh listrik.
”Ada beberapa daerah atau desa yang terdiri dari sejumlah dusun. Jika masih dalam satu pulau tentu mudah, tetapi terpisah adalah tantangan kedepan yang harus dicari solusinya,” ujar Fauzan. (arn)