Rabu, 24 April 2024

Prabowo: Rakyat Sudah Tidak Ingin Dibohongi lagi

Berita Terkait

batampos.co.id – Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat sambutan luar biasa dari warga saat menghadiri rapat terbuka di Mega Wisata Ocarina, Batam Centre, Rabu (13/3). Meski bukan hari libur, namun ratusan ribu warga Batam tetap antusias mengikuti acara bertajuk; Prabowo Subianto Menyapa Masyarakat Kepri tersebut.

“Saya belum pernah datang ke suatu tempat dengan sambutan seperti ini. Luar biasa semangat rakyat Kepri,” tutur pria 67 tahun tersebut.

Menurut Prabowo, tingginya antusiasme masyarakat tersebut semakin menguatkan bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya perubahan. Kata dia, semangat yang sama juga senantiasa disampaikan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia yang telah ia kunjungi. Rakyat, kata dia, menginginkan pemerintah yang mampu menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya.

“Dan yang pasti, rakyat sudah tidak ingin dibohongi lagi,” pekik Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan masya-rakat yang menyemut di Ocarina, kemarin.

Karena itu, ia mengajak para pendukungan dan simpatisannya untuk memanfaatkan 34 hari sisa waktu menuju Pilpres 2019 untuk menyatukan langkah dan membulatkan tekad memilih pemimpin baru.

Tak hanya itu, ia juga mengajak para pendukungnya mengawal suara di TPS masing-masing. Sebab pemilu merupakan ajang pertaruhan masa depan generasi bangsa.
Menurut Prabowo, rezim yang berkuasa saat ini tidak sepenuhnya berpihak kepada rakyat. Sebab, kata dia, pemerintah saat ini dikelilingi segelintir elite yang hanya ingin memperkaya diri sendiri.

“Negara kita sedang dalam keadaan sakit. Ada segelintir kelompok elite di Jakarta yang terus memperkaya diri tanpa melihat kepentingan rakyat,” ucapnya.

Diakuinya, perjuangan untuk menegakkan keadilan belum selesai. Masih banyak masyarakat yang masih jauh dari kata makmur. Masih banyak masyarakat yang begitu sulitnya mendapatkan pekerjaan di negeri sendiri dan begitu rendahnya upah yang diterima pekerja setiap bulannya.

“Karena apa, karena uang kita dibawa ke luar negeri,” bebernya.

Jika memenangkan Pilpres 2019, bersama Sandiaga Uno Prabowo berjanji akan membangun perusahaan dalam negeri sehingga menciptakan banyak lapangan kerja yang banyak.

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

“Saya sudah hitung kekayaan dan kemampuan Indonesia. Kita akan bangun ratusan pabrik milik kita Indonesia, kita akan punya mobil, motor, kapal, dan pesawat buatan anak negeri,” paparnya.

Indonesia Bukan Bangsa Bodoh

Prabowo juga menegaskan kepada pendukungnya bahwa Bangsa Indonesia bukan bangsa bodoh. Penegasan ini dilontarkan Prabowo merespons pernyataan pemerintah pusat terkait terus merosotnya neraca perdagangan RI yang kemudian disikapi pemimpin negeri ini dengan mengatakan; “Betapa Bodohnya Kita”.

“Yakinlah saudara-saudara-ku, kita bukan bangsa yang bodoh. Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri jika kekayaan Indonesia dikelola sepenuhnya untuk rakyat. Ekonomi Indonesia bisa membaik, rakyat Indonesia bisa sejahtera,” tegasnya.

“Kita ingin anak-anak kita kuat dan cerdas. Pemuda kita mendapatkan pekerjaan, guru honor sejahtera, buruh mendapatkan upah yang layak, serta petani dan nelayan kita bisa senyum setiap kali panen. Bukan seperti sekarang ini semuanya serba impor,” sindir Prabowo.

Di hadapan puluhan ribu simpatisan dan pendukungnya, Prabowo meminta mereka tidak perlu takut untuk mengawal perubahan, meski banyak laporan para kepala desa dan PNS diancam agar memilih capres tertentu. Bahkan, kata dia, ada yang mencoba menakut-nakuti ulama yang mendukung Prabowo-Sandi.

“Mereka pikir dengan diancam rakyat akan takut dan tunduk. Tidak. Rakyat Indonesia berani mengusir penjajah. Apalagi mengusir rakyat sendiri yang bersifat sebagai penjajah,” tegas Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan keprihatinannya jika sampai hari ini masih ada oknum-oknum aparat melakukan intimidasi terhadap masyarakat yang notabene bukan musuh. Tak lupa, Prabowo kembali menyampaikan visi dan misinya. Jika kelak terpilih, ia menjanjikan harga sembako murah, menurunkan tarif listrik, dan memberikan berbagai kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Baik partai koalisi maupun organisasi-organisasi lainnya. Ia juga mengklaim banyak simpatisan dari partai pendukung petahana memberikan dukungan kepadanya.

Sekitar pukul 15.10 WIB, Prabowo mengakhiri pidatonya dan meninggalkan lokasi acara untuk bertolak ke Jakarta. Namun sebelum pulang, Prabowo kembali mengapresiasi antusiasme warga Batam yang menyambutnya, terutama dari kalangan emak-emak yang datang dari berbagai kalangan berjuang untuk kemenangan Prabowo Sandi tanpa kenal lelah.

“Yang kena panas matahari saya mohon maaf. Saya tak tahu dari mana kekuatan emak-emak ini semua. Tangannya lebih keras dari metal,” sambung Prabowo yang di-sambut antusias para emak-emak.

Prabowo kembali mengi-ngatkan pendukung dan simpatisan untuk tidak bosan-bosan mengajak keluarga, sanak saudara, teman, rekan kerja, dan semua kalangan agar datang pada 17 April ke TPS memilih pasangan 02 Prabowo-Sandi.

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Kota Batam Iman Sutiawan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara rapat terbuka bersama Prabowo Subianto tersebut.

Di antaranya puluhan organisasi relawan, partai pengu-sung dan pendukung, tokoh agama, para ustaz dan imam masjid, alumni 212, pihak keamanan, pihak pengelola lokasi, dan utamanya kepada seluruh panitia dan masyarakat Kepri yang telah ikut antusias menunggu kedatangan Prabowo.

“Ucapan ini juga kita sematkan untuk relawan dari kabupaten dan kota di Kepri, termasuk juga FPI, para buruh, dan relawan yang tidak bisa disebutkan satu per satu,” ungkap Iman.

Wakil Ketua DPRD Batam itu juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang ikut mengawal acara.

“Tokoh masyarakat, agama dan terutama emak-emak kita ucapkan terima kasih. Pak Prabowo tadi berpesan agar kita selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam berdemokrasi,” lanjutnya.

Iman juga meminta permohonan maaf kepada ribuan warga yang tidak bisa masuk ke Ocarina karena padatnya lokasi. Ia mengklaim, sedikitnya ada 70 ribu warga yang datang ke lokasi acara rapat terbuka kemarin.

“Begitu banyak yang hadir, bahkan ada yang terjebak di perjalanan karena macet, kami minta maaf,” tuturnya.

Sementara itu, kehadiran Prabowo di Ocarina kemarin tak hanya dihadiri puluhan ribu pendukung dan simpatisan, tapi juga ratusan pedagang. Mereka dibebaskan masuk dan berjualan di Ocarina seharian selama acara berlangsung, sehingga menjadi berkah tersendiri.(*)

Update