Rabu, 24 April 2024

Batam Masih Kekurangan 48 Bus Trans

Berita Terkait

batampos.co.id – Jumlah bus Trans Batam sampai saat ini baru 82 unit. Padahal idealnya, di Batam harus ada sekitar 130 unit bus yang beroperasi di Batam. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 48 armada lagi untuk bisa mengakomodir semua daerah di Batam.

”Jadi, jumlah yang ada saat ini masih sangat minim. Apalagi belum semua armada yang ada bisa beroperasi setiap harinya,” kata Aji, pengawas bus Trans Batam, Kamis (14/3).

Aji mengatakan, dari jumlah armada yang ada, yang rutin setiap hari beroperasi hanya 57 unit. Ada beberapa yang dijadikan cadangan dan ada beberapa yang sudah afkir atau dikandangkan.

”Jadi, bukan semuanya bisa digunakan. Pokoknya kita maksimalkan apa yang ada sekarang ini untuk melayani masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini setiap armada baru bisa diberangkatkan setiap 15-20 menit sekali. Bahkan, untuk koridor Batuaji-Batam Center, jeda-nya mencapai 30 menit sekali. ”Kalau sudah ada ratusan bus, maka akan lebih singkat waktunya. Kita berharap setiap tahunnya mendapat tambahan bus,” katanya.

Sementara itu, sejumlah warga pengguna Trans Batam meminta agar Pemko memperbanyak armada sehingga tidak terlalu lama menunggu di halte. Warga memuji pelayanan Trans Batam sudah bagus. Terutama, tarifnya yang ekonomis.

”Hanya masalah waktu saja. Maunya ditambah. Jadi kita menunggu di halte tidak terlalu lama. Kalau mau kerja kadang kita takut naik Trans Batam, takut kelamaan me­nunggu. Kalau pelayanan di dalam memang sudah bagus,” kata Risda, warga Perumahan Parisa Indah, Sagulung.

Risda mengaku sering menggunakan Trans Batam jika hendak ke Batam Center. Bahkan, ke Tanjungpiayu ia naik Trans Batam.

”Saya naik dulu dari Batuaji sampai ke depan Panbil dan di sana saya tunggu Trans Batam ke Piayu,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Batam Werton Panggabean mengakui bahwa pelayanan Trans Batam sudah semakin baik. Meski memang jumlah armadanya sangat terbatas.

”Mungkin karena anggaran yang minim makanya penambahan tahun ini kan dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan). APBD terbatas karena memang pengadaan bus itu mahal,” katanya.

Ia berharap Pemko Batam melobi pusat agar setiap tahun ada penambahan armada.

”Kalau armadanya semakin banyak, yakinlah penumpang semakin banyak juga. Pela-yanan juga harus terus ditingkatkan,” katanya.(ian)

Update