batampos.co.id – Permintaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) baru masih tinggi di Sagulung. Sehari bisa sampai 50 berkas yang masuk. Jumlah permintaan ini tidak seimbang dengan jumlah blanko yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sehingga terjadi penumpukan berkas pengajuan e KTP.
Sekretaris Camat Sagulung Hardianus mengatakan, total berkas pengurusan e- KTP yang menumpuk sekitar 3.000 berkas. Ini belum bisa ditargetkan kapan akan diselesaikan sebab jatah blanko yang diterima hanya sekitar 500 keping setiap ada pengajuan.
“500 keping itu paling seminggu bertahan. Setelah itu menumpuk lagi karena rata-rata ada 50 an berkas pemohon baru yang masuk perhari,” kata Hardianus, Kamis (14/3).
Jumlah pemohon baru diakui Hardianus, masih cukup banyak sebab dari 150 ribu warga Sagulung yang wajib e KTP baru 80 persen yang sudah memiliki e KTP.
“20 persen yang sisah inilah yang terus berdatangan sampai hari ini. Jadi memang agak susah mau ditargetkan kapan selesai karena masih cukup banyak yang belum memgurus,” katanya.
Namun demikian pihak kecamatan tetap bertekad bahwa pesta demokrasi pemilihan umum serentak yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang, semua warga Sagulung yang berhak memilih dapat memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara.
“Upaya tetap dimaksimalkan agar pemilu nanti semua masyarakat yang berhak memilih bisa memilih,”kata Hardianus. (eja)