batampos.co.id – Juru parkir (jukir) liar di Batam semakin banyak. Bukan hanya tak mengenakan seragam, banyak jukir juga yang tidak disertai dengan kupon karcis. Bahkan ada yang mengutip parkir hingga tengah malam.
Misalnya di kawasan pertokoan Aviari persisnya di depan bank BRI, ada beberapa jukir Selasa (12/3) lalu yang tidak mengenakan seragam.
“Katanya jukir harus pakai seragam. Tapi ini kok tak ada. Tapi ya sudah diminta, kita terpaksa kasih,” kata Wandi, warga perumahan Pemda I, usai bertransaksi di ATM BRI.
Wandi mengaku, sudah sering melihat jukir di sana tidak pakai seragam. Ada beberapa jukir di sana.
“Ganti ganti di sini. Kalau jumlah pasti Jukir di sini saya tidak tahu berapa orang. Bahkan pernah saya ambil uang tengah malam, tetap saja ada jukir yang pungut,” katanya.
Bukan hanya di sana, masih banyak titik parkir yang legalitas jukirnya perlu dipertanyakan. Salah satunya adalah sejumlah pasar kaget yang ditarik parkir. Banyak juru parkir yang menarik parkir dengan sembarangan.
foto: batampos.co.id / cecep mulyana
Hal ini juga diamini, Wakil Ketua DPRD Batam, Helmy Hemilton. Ia mengatakan,saat ini banyak jukir liar di Batam. Banyak yang tidak disertai seragam dan karcis.
“Banyak itu kalau parkir tak memberikan karcis. Padahal sesuai ketentuan, pemilik kendaraan yang parkir harus diberikan karcis. Dan kalau karcis ini tak ada sudah pasti ilegal,” katanya.
Ia meminta kepada semua warga yang ada di Batam untuk tidak mau memberikan uang karcis kepada jukir yang tidak memberikan karcis dan tidak punya seragam.
“Parkir itu setoran resmi ke PAD. Kalau ilegal sudah pasti itu ke kantong oknum tertentu,” katanya.
Sementara itu, kepala dinas perhubungan Kota Batam, Rustam Efendi beberapa waktu lalu mengatakan, penindakan terhadap jukir liar ini terus dilakukan. Bahkan sudah ada beberapa yang ditertibkan.
“Kita terus melakukan penertiban kok. Kalau memang ada yang jukir liar laporkan. Dan kalau tidak memakai seragam, jangan dikasih uang parkirnya,” tambahnya. (ian)