Sabtu, 20 April 2024

Api Sulit Dipadamkan, 15 Hektare Hutan Lindung Dam Mukakuning Terbakar

Berita Terkait

foto: batampos.co.id / yulianti

batampos.co.id – Kebakaran hutan lindung di kawasan Dam Mukakuning, Seibeduk masih terjadi. Pantauan di lapangan, meski sebelumnya telah dipadamkan tim Manggala Agni Daops Batam, namun hingga Minggu (17/3) siang, api belum bisa dikendalikan.
Humas Manggala Agni Batam Herman membenarkan jika api belum bisa dijinakkan.

“Iya masih terbakar,” ujar Herman.

Dia menyebutkan kondisi cuaca yang panas disertai angin kencang menyebabkan api sulit dipadamkan. Selain itu, pihaknya juga kesulitan untuk melakukan pemadaman karena jalan masuk ke lokasi kebakaran sangat sulit dilalui. Tim harus berjalan kaki sekitar dua kilometer dari pemberhentian mobil pemadam.

“Kami masuk jalan kaki sambil mikul mesin dan selang,” ungkapnya.

Sampai saat ini, kata Herman, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (16/3) itu sudah melalap 15 hektare hutan lindung di kawasan Dam Mukakuning. Kebakaran itupun dikeluhkan warga maupun pengelola kawasan industri Batamindo.

“Dari kemarin (Sabtu, 16/3) mereka mengeluhkan. Gimana kami sudah berusaha, tapi karena cuaca begini mau gimana lagi,” jelasnya.

Rita, warga rumah liar (ruli) sekitar Dam Mukakuning mengaku kondisi tersebut membuatnya kewalahan. Banyak warga yang mengeluh susah bernapas karena menghirup asap tebal.

“Anak-anak banyak susah napas. Maunya cepat-cepat padam, kebakaran sudah dua hari,” sebut Rita.

Sebelumnya, Manager General Affair Batamindo Tjaw Hoeing mengeluhkan kondisi tersebut. Tjaw mengatakan kalau asapnya sampai masuk ke dalam kawasan industri akan mengganggu jarak pandang bagi pengguna kendaraan yang sering berlalu lalang di Batamindo, juga menimbulkan pencemaran udara.

“Kita cukup perihatin dengan kebakaran yang terjadi. Apalagi jika sampai asapnya masuk ke kawasan (industri Batamindo). Dan bagi karyawan yang tinggal di dormitori akan terganggu pernafasannya,” ucap Tjaw. (une)

Update