Kamis, 25 April 2024

Sosok Zulfirman Syah, WNI Korban Penembakan di Selandia Baru

Berita Terkait

PERCAKAPAN terakhir dengan Zulfirman Syah itu masih terus diingat Erizal A.S. Sebab, sahabatnya tersebut sekaligus berpamitan hendak ke Selandia Baru kala itu.

”Dia bilang istrinya (Alta Marie, red) mendapat rekomendasi bekerja di Selandia Baru. Jadi, Zul ikut berangkat mendampingi istri dan anaknya,” tutur Erizal tentang sahabatnya di Komunitas Seni Sakato, Yogyakarta, itu.

Erizal ketua Sakato, sedangkan Zul yang seorang pelukis itu menjadi anggota komunitas tersebut. Keduanya sama-sama angkatan 1997 di Institut Seni Yogyakarta.

Sejak keberangkatan pria kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat, tersebut ke Negeri Kiwi dua bulan lalu, tak ada komunikasi apa pun dengan Erizal yang tinggal di Yogyakarta. Sampai kemudian, kabar mengejutkan itu terdengar Jumat (15/3) lalu dari Christchurch, kota di Selandia Baru tempat Zul dan keluarga tinggal.

Ada serangan ke dua masjid di sana saat salat Jumat. Masjid Al Noor dan Masjid Linwood. Di masjid yang terakhir itulah Zul dan sang anak turut menjadi korban.
Berdasar rilis resmi KBRI Wellington, Zul masih dirawat di ruang gawat darurat Christchurch Public Hospital.

”Sedangkan anak Pak Zul berada di ruang rawat biasa. Dalam kondisi stabil,” terang Koordinator Fungsi Penerangan Sosial, Budaya, dan Pendidikan Kedubes RI Wellington Adek Triana Yudhaswari.

Dalam statusnya di Facebook, Alta Marie menuliskan bahwa sang suami telah dioperasi. Namun, perempuan asal Amerika Serikat itu mengaku belum bisa menemuinya. Sedangkan sang anak telah didampinginya.

”Saya dapat kabar dari istrinya,” ujar Hendra Yaspita, kakak korban.

Menurut Hendra, si adik tertembak di sejumlah bagian tubuh. Sedangkan sang anak di bagian kaki. ”Orangtua belum kami beri tahu. Harus hati-hati pula nanti mengabarkannya,” kata Hendra.

Erizal menyebut Zul sebagai sosok baik hati dan supel. ”Saya berdoa semoga dia segera pulih,” tutur Erizal yang juga pelukis itu.

Zulfirman Syah

Zul terakhir berpameran bersama Komunitas Sakato di Nadi Gallery, Jakarta, pada September 2018. Lukisan ayah satu anak itu bergaya abstrak. Pria yang sebelum pindah ke Christchurch tinggal di Godean, Sleman, Yogyakarta, tersebut aktif memamerkan karya-karyanya sejak 1997.

Berdasar rilis KBRI Wellington, ada enam warga negara Indonesia yang salat Jumat di Masjid Al Noor saat serangan terjadi. Lima orang telah melapor ke KBRI dalam kondisi sehat, sedangkan satu lainnya, Muhammad Abdul Hamid, belakangan diketahui ikut jadi korban yang meningal. Adapun di Masjid Linwood, hanya Zul dan sang anak WNI yang jadi korban.

Faizal Ahzari, rekan Zul lainnya di Sakato, mengungkapkan bahwa perwakilan komunitas sudah berusaha mengontak Alta. Tapi, hingga tadi malam belum tersambung.

”Di sana mungkin situasinya sedang crowded,” kata Faizal.

Zul adalah senior Faizal di ISI Yogyakarta. Di matanya, Zul adalah sosok dengan kepedulian sosial yang tinggi.

”Termasuk kepada semua juniornya,” katanya.

Ali Usman, senior Zul, membenarkan. ”Zul itu orangnya tidak neko-neko dan selalu siap membantu teman,” katanya.

Sementara itu, Irfan Yunianto, salah seorang dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, juga salat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, saat penyerangan terjadi kemarin. Untung, dosen pendidikan biologi yang tengah menjalani pendidikan S-3 itu selamat.

Humas UAD Ariadi Nugraha mengatakan, Irfan selamat dari tembakan peluru si teroris dengan bersembunyi di sebuah rumah yang ada di belakang masjid. ”Informasi yang bisa kami sampaikan, yang berada di masjid tersebut adalah satu dosen dan satu anak dosen UAD,” jelasnya.

Selain Irfan, korban selamat lain adalah anak pasangan dosen UAD, Zuhrotus Salamah dan Hadi Sasongko, bernama Anis. Hingga tadi malam UAD masih berkomunikasi dengan pihak terkait yang berada di Selandia Baru untuk me-ngumpulkan informasi.

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD Ahmad Ahid Mudayana menambahkan, saat ini Irfan masih shock karena peristiwa tersebut.

“Kebetulan saya kenal dekat dengan Pak Irfan, jadi lang-sung cari info ke keluarga beliau,” ungkapnya.(*/c10/ttg)

Update