Rabu, 24 April 2024

Dinas Lingkungan Hidup Lanjutkan Pemasangan Barcode Retribusi

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam melanjutkan pemasangan barcode bagi objek retribusi sampah tahun ini. Hal ini dikatakan Kepala DLH Batam Herman Rozi, Rabu (20/3).

“Masih sama dengan tahun lalu jumlahnya. Kalau tidak salah ada 21 ribu rumah lagi tahun ini yang akan kami pasangi barcode retribusi tersebut,” sebutnya.

Mantan camat Lubukbaja ini menargetkan tahun ini pembayaran non tunai semakin meningkat. Hal ini diharapkan semakin menekan angka kebocoran retribusi sampah.

Saat ini lanjutnya, pemasangan barcode sudah memasuki tahun ketiga. Hingga saat ini pemasangan barcode ini diperkirakan sudah mencapai 30 ribu lebih rumah atau objek sampah.

“Bertahap lah untuk pemasangan ini. Memang belum semua kecamatan terpasang. Tapi ke depan akan kamu tuntaskan,” ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini kecamatan yang sudah terpasang barcode objek sampah ini diantaranya Sekupang, Lubukbaja dan Batamcenter. Pemasangan juga akan dilanjutkan di Bengkong dan kecamatan lainnya.

Disinggung mengenai target tahun ini, Herman menuturkan sama dengan tahun lalu yaitu Rp 35 miliar. Ia berharap tahun ini bisa mencapai target yang diberikan Wali Kota Batam.

“Hingga bulan ketiga ini saya belum dapat laporan. Tentunya kami berharap tercapai bahkan melebihi. Makanya kami optimalkan non tunai dan mengurangi pembayaran uang cash,” lanjutnya.

Herman menambahkan, saat ini pihaknya masih berupaya memaksimalkan, pelayanan pengangkutan sampah di sembilan kecamatan mainland (perkotaan, red). Menurutnya kalau pelayanan sampah terus membaik, kesadaran warga untuk membayar retribusi semakin tinggi.

“Kendala di lapangan banyak yang kami datangi tapi orangnya tidak ada di rumah, sehingga petugas ada yang dijadwalkan berkerja di hari Minggu untuk memaksimalkan pendapatan,” terangnya.

Disinggung mengenai armada yang ada, ia menambahkan saat ini kondisi armada yang ada cukup untuk melayani pengangkutan sampah. Seluruh armada dioptimalkan operasionalnya. “Yang ada saat ini ya kami manfaatkan. Selain itu kami menjadwalkan pengangkutan agar semua terangkut,” tutupnya.

 

Update