Selasa, 23 April 2024

Luann Sabil Azzahra, Atlet Renang Kota Batam

Berita Terkait

Luann Sabil Azzahra

batampos.co.id – Beberapa bintang muda mulai bermunculan dan meraih prestasi memikat dalam beragam kejuaraan. Salah satunya Luann Sabil Azzahra. Siswi kelas IV SD Edukit Center ini, berhasil menorehkan pretasi tak hanya di lingkup kota. Melainkan juga pernah mengibarkan nama Batam hingga ke tingkat provinsi.

Putri pertama pasangan Put-ra Mahkota dan Yani Ariyani ini memang mencintai olahraga air sedari kecil. ”Sejak kecil memang suka dengan air. Jadi tak perlu bersusah payah mengenalkan dengan olahraga renang,” tutur sang ibunda, Yani, Rabu (20/3).

Luann, panggilan akrabnya, mengawali langkahnya di renang dari kegiatan sekolah.

”Berawal dari kegiatan ekstra kurikuler, hingga saat ini masuk ke jalur prestasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, sembilan kejuaraan telah diikutinya. Tetapi bicara soal medali, tak terhitung lagi yang telah diraihnya. Maklum saja, renang adalah salah satu cabor yang memperebutkan banyak medali dalam satu kejuaraan.

”Hingga saat ini sudah mengikuti sembilan kejuaraan baik tingkat kota maupun tingkat provinsi. Dan Luann masih ingin bisa meraih prestasi lebih lagi,” seru Luann bangga.

Pertasi perdananya, diraih dalam kejuaraan renang kelompok umur yang diselenggarakan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Batam, 2017 silam.

”Pertama kali turun berhasil meraih juara tiga di nomor gaya dada 100m,” kenangnya.

Raihan ini tak disangka kian membangkitkan motivasinya untuk terus meraih prestasi. Dalam event selanjutnya Luann berhasil meraih tujuh medali sekaligus.

”Turun di Kejuaraan Renang Antarpelajar Daerah (Krapda) 2017, dan berhasil meraih tujuh medali,” tutur Luann.

”Tujuh medali itu terdiri dari tiga medali perak dan empat perunggu. Tiga medali perak di nomor gaya bebas 50m, gaya dada 50m, dan gaya dada 100m,” terang putri kelahiran 18 Maret, 11 tahun silam.

Di tahun 2018, prestasinya kian memesona. Dalam satu event kejuaraan Luann bahkan pernah menggondol 14 meda-li sekaligus! ”Saat itu berlaga di kejuaraan EC Mas Open 2018, kejuaraan renang antarklub se-Kepri. Alhamdulillah, bisa meraih 14 medali. Tiga emas, enam perak, dan lima perunggu. Tak menyangka memang bisa meraih medali sebanyak itu,” papar Putra, sang ayah.

Tak hanya itu, dalam kejuaraan Student Swimming 2018, sebanyak enam medali berhasil dibawanya pulang. Dalam kejuaraan itu Luann berhasil merebut enam medali perak.

”Dari nomor 50 m gaya bebas, 50 m gaya dada, 50 m gaya punggung, 50 m gaya kupu, 100 m gaya bebas, dan 100 m gaya dada,” tambahnya.

Berturut-turut, selanjutnya Luann berhasil membawa pulang medali perunggu di nomor estafet gaya bebas 50 m saat berlaga dalam Kejuaraan Olahraga Renang Antar-KU se-Kepri 2018. Dan dalam Kejurkot PRSI Kota Batam tiga medali perunggu berhasil disabetnya.

”Dari nomor estafet 50 m gaya bebas, estafet 50 m gaya dada, dan 50 m gaya punggung,” seru Luann.

Tahun 2018 ditutupnya dengan raihan prestasi saat mengikuti Swimming Competition Anniversary Srimas Explore Batam 2018. Saat itu Luann berhasil merebut juara ketiga. Dan di tahun 2019, Luann mengawali raihan prestasinya dengan mempersembahkan empat medali saat berlaga di kejuaraan Happy Swimming Club (HSC) Cup 2019.

”Satu emas dari nomor 50 meter gaya punggung, tiga perak dari nomor 50 m gaya bebas, 50 meter gaya dada, dan 50 meter gaya kupu,” urainya.

Meski demikian, Luann tetap membumi. Menurutnya meski meraih beragam prestasi, pendidikan tetap menjadi perhatian utamanya.

”Pendidikan harus menjadi prioritas, karena tanpa pendidikan Luann tak bisa meraih semua prestasi ini,” ujar Yani.

Selain itu, semua aktivitas yang dijalani oleh Luann terus mendapat perhatian utama dari kedua orang tuanya. ”Kami selaku orang tua hanya bisa mendukung dan mengarahkan anak untuk bisa terus meraih prestasi,” tuturnya. ”Dan semua ini terpulang kembali pada pribadi Luann. Apa yang diraihnya saat ini adalah hasil kerja kerasnya selama ini,” tambah Yani.

Cerita menarik dialami Luann saat mengikuti salah satu kejuaraan. Saat menunggu jadwal bertanding bersama salah satu rekannya, Luann memesan makanan melalui aplikasi daring. Saat pesanan datang panitia perlombaan memanggil namanya dan rekannya untuk berlaga.

”Saat itu pontang-panting berlari menuju arena pertandingan sambil membawa makanan. Alhamdulillah bisa meraih medali emas,” ceritanya sambil terkekeh.

Luann berharap bisa terus meraih prestasi di masa mendatang. Ia juga berharap terus bisa menambah raihan prestasinya di level yang lebih tinggi.

”Ini semua untuk memotivasi diri sendiri dan rekan-reka untuk bisa meraih prestasi maksimal. Terus kejar prestasi semaksimal mungkin,” tutur Luann. (yan)

Update