Jumat, 29 Maret 2024

ACT Berangkatkan Keluarga Zulfirmasyah Ke Selandia Baru

Berita Terkait

Masyarakat Indonesia turut berduka atas serangan teror penembakan yang menyerang jemaah masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru. Terlebih tiga WNI dikabarkan juga menjadi korban. Dua di antaranya adalah satu keluarga, Zulfirmansyah (40) dan seorang anaknya bernama Averro’es Omar Syah (2).

Sayangnya, keluarga di Indonesia tak memiliki kemampuan untuk menengok Zulfirmansyah yang sedang menjalankan pengobatan. Merespons dengan cepat kabar itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun memberangkatkan empat anggota keluarga Zulfirmansyah menuju Kota Christchurch, Selandia Baru.

Senior Vice President ACT N Imam Akbari mengungkapkan, keberangkatan keluarga Zulfirmansyah menjadi bentuk tanggung jawab umat, termasuk ACT sebagai lembaga kemamusiaan, untuk saudsara sebangsa yang turut menjadi korban. Jadi, menurut Imam, tidak hanya sekadar memberikan santunan untuk korban.

“Keluarga Pak Zulfirmansyah adalah pihak yang harus segera diberi fasilitas agar bisa bertemu dengan Pak Zulfirmansyah sebagai salah satu korban bersama putranya,” kata Imam saat acara konferensi pers yang digelar di Menara 165 Lantai 11, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (21/3).

Sementara Sucita dari tim Global Humanity Response (GHR) – ACT mengatakan, sebelum memfasilitasi keberangkatan anggota keluarga korban ke Selandia Baru, ACT telah memberikan santunan sebesar 15 juta rupiah lewat program Mobile Social Rescue untuk biaya pengobatan Zulfirmansyah dan putranya.

“Bantuan ini sebagai ikhtiar kami untuk mendampingi keluarga korban di masa duka. Mohon doanya semoga Zul dan keluarganya berangsur membaik. Siang ini (21/3) keluarga korban telah berangkat dari Padang menuju Jakarta. Sementara nanti dari Jakarta ke Selandia Baru akan didampingi tim ACT Pusat,” ungkap Suci.

Imam menambahkan, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap para korban penembakan massal di Selandia Baru sendiri begitu tinggi. Sehingga tim yang berangkat juga membawa amanah yang terkumpul untuk semua korban penembakan.

“Terima kasih banyak kepada pihak turut membantu dan mendukung upaya terbaik bagi para korban sekaligus keluarganya. Insya Allah bantuan juga akan diikhtiarkan dalam bentuk renovasi Masjid Linwood Avenue dan Masjid Al-Noor di Kota Christchurch,” pungkas Imam. [*]

Update