Kamis, 18 April 2024

126 TPS Dinilai Sangat Rawan

Berita Terkait

batampos.co.id – Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto menjamin keamanan selama pemilu di Kepri. Sebanyak 1.020 orang personel Polri dan TNI, ditambah kekuatan pengamanan dari 10 ribu linmas siap mengamankan jalannya pemilihan umum yang dilaksanakan di 5.457 TPS se-Kepri.

Dari hasil survei dan pemetaan yang dilakukan jajaran polisi dan Bawaslu, dari 5.457 TPS, seba-nyak 4.310 TPS masuk dalam kategori kurang rawan, 1.021 TPS kategori rawan, dan 126 TPS dinilai sangat rawan.
Namun, tingkat kerawanan TPS di Kepri, bukan karena ada indikasi kerusuhan atau demo. ”Kera-wanan cenderung karena keadaan geografis saja,” kata Irjen Andap Budhi Revianto, Jumat (22/3).
Berbagai kendala dan permasalahan sudah dipecahkan jelang pemilu. Hal ini dilakukan demi meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepada seluruh masyarakat di Kepri, Andap meminta bantuan dan sokongannya terhadap TNI dan Polri. ”Mari kita satukan langkah bersama, menyukseskan pemilu kali ini. Jangan terpecah dan terpengaruh,” ungkapnya.
Dukungan dari masyarakat, dirasa Andap sangat penting. Tanpa dukungan masyarakat, tentunya kinerja Polri dan TNI tidak akan maksimal. ”Kerja sama kita bersama, dapat mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Selain meminta dukungan. Andap juga berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu atau

desas desus yang tidak jelas. Selain itu, Andap berharap masyarakat dapat memilah mana berita yang benar, atau berita hoaks.
Ke jajarannya, Andap mene­kankan ketika bertugas selalu menjadi polisi yang humanis. Tugas pengamanan pemilu serentak ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan. Karena sama nilainya dalam menjaga keutuhan dan menjamin terwujudnya keamanan serta ke-tertiban masyarakat.
”Saya berharap kepada seluruh prajurit TNI serta Polri dan komponen masyarakat yang dilibatkan, agar melaksanakan tugas ini de-ngan penuh dedikasi, rasa tanggung jawab. Tugas adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya,” ungkap Andap. (ska)

Update