Jumat, 26 April 2024

TNI-Polri Siap Kawal Pemilih sampai TPS

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemerintah bersama aparat keamanan menegaskan lagi kesiapan mereka mengawal pemilu serentak tahun ini. Penegasan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam apel gelar pasukan TNI-Polri bersama komponen bangsa di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (22/3).

Menurut Wiranto, sesuai hasil rapat bersama KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, persiapan dan kesiapan pemilu serentak sudah matang.

Mantan panglima ABRI itu mengakui, sejumlah ancaman dan potensi gangguan tetap harus diperhatikan. Indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan oleh Bawaslu dan Polri menunjukkan ada kerawanan yang bisa muncul. Khususnya di daerah.

”Karena itu, saya mengajak stakeholders terkait untuk segera mengenali, menemukan, dan mengatasi hambatan tersebut,” tegas Wiranto.

Setiap temuan pelanggaran di lapangan, lanjut dia, harus segera ditindak tegas oleh aparat keamanan, tanpa pandang bulu.

”Tidak ada toleransi, sekecil apa pun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya pemilu,” imbuhnya.

Keterangan itu sengaja disampaikan Wiranto di hadapan 110 ribu personel TNI-Polri yang turut dalam apel gelar pasukan.

Menurut pejabat asal Yog-yakarta tersebut, kekuatan yang dikerahkan oleh aparat keamanan sudah sangat memadai. Apalagi mereka juga mendapat dukungan dari kompenen bangsa yang terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, serta organisasi masyarakat. Total kekuatan yang dimiliki untuk mengawal pemilu tahun ini mencapai 600 ribu personel.

”Unsur dari masyarakat kira-kira lebih dari seratus ribu,” jelasnya.

Dengan kekuatan sebanyak itu, Wiranto menjamin seluruh pemilik hak suara bisa turut serta memilih tanpa perlu khawatir. Bahkan, dia menjamin seluruh aparat keamanan bersedia mengantar para pemilih sampai TPS.

”Kami siap mengamankan itu,” tegasnya.

Jaminan tersebut penting lantaran dia menilai saat ini banyak isu tidak benar yang berpotensi membuat para pemilih ragu untuk turut serta memilih presiden, wakil presiden, maupun wakil rakyat.

Wiranto berharap, persiapan dan kesiapan dari penyeleng-gara pemilu maupun aparat keamanan mendapat dukungan seluruh kandidat yang ikut dalam kontestasi pemilu tahun ini. Sehingga, tensi politik yang meningkat tidak terus memanas.

Kepada seluruh personel TNI dan Polri, Wiranto meminta netralitas menjadi harga mati. Mabes TNI juga menegaskan kembali komitmen mereka.

”Untuk tetap netral dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019 ini,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, kemarin.

Meski tidak sedikit isu miring yang ditujukan kepada institusi militer tanah air, Jenderal bintang dua TNI AD itu memastikan TNI netral. (syn/oni)

Update