batampos.co.id – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal Hamid Rizal sangat menyayangkan masih kurangnya sarana pendukung pelaksanaan UNBK di SMK yang ada di Kabupaten Natuna. Seperti yang terlihat di SMKN 1 Kelautan dan Perikanan Kecamatan Bunguran Timur.
”Semestinya sekolah se-perti SMKN 1 Kelautan Perikanan ini tidak lagi kekurangan sarana, karena akan melahirkan sumber daya manusia memajukan daerah, tapi sekarang sekolah masih kekurangan komputer,” kata Hamid Rizal saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Kelautan dan Perikanan Kecamatan Bunguran Timur, Senin (25/3/2019).
Hamid mengakui kondisi sarana di sekolah yang masih kurang itu, pihaknya tak bisa berbuat banyak karena menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri. Namun untuk mencukupi kebutuhan, sekolah harus meminjam komputer sekolah lain.
”Tentu kekurangan sarana seperti ini tidak hanya soal UNBK, tapi belajar mengajar juga kurang efektif bagi siswa dan taruna,” sebut Hamid.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Bunguran Timur Aswana menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan pengadaan 40 unit komputer kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Namun hingga sampai saat ini, belum mendapatkan respons positif.
”Kami sudah mengusulkan sesuai kebutuhan sebanyak 40 unit komputer, tinggal menunggu kabar dari provinsi,” kata Aswana.
Khusus UNBK, berbagai persiapan sudah dilaksanakan menjelang UNBK. Termasuk menyiapkan mesin generator untuk antisipasi listrik padam saat ujian berlangsung. Kebutuhan layanan internet, sudah dibantu dinas kominfo melalui layanan wifi.
”UNBK akan dilaksanakan selama empat hari, ada 55 taruna dan taruni ikut UNBK. Mudah-mudahan saja listrik tidak ada gangguan,” ujar Aswana. (arn)