Selasa, 23 April 2024

Bendungan Sei Gong Rampung

Berita Terkait

Dam Sei Gong

batampos.co.id – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV telah merampungkan pembangunan Bendungan Sei Gong yang berada di Kecamatan Galang akhir tahun lalu.

Kepala BWS Sumatera IV Batam, Ismail Widadi mengatakan bendungan yang mulai dibangun tahun 2015 lalu sudah siap untuk segera diresmikan.

“Alhamdulillah kami sudah merampungkan pembangunan infrastruktur bendungan kurang lebih selama tiga tahun,” kata dia, usai rapat peresmian Bendungan Sei Gong di Kantor BWS Sumatera IV Sekupang, Rabu (27/3/2019).

Ia menjelaskan meskipun sudah selesai dibangun, bendungan Seigong belum bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Batam. Peresmian ini bertujuan untuk memberikan informasi ke masyarakat kalau pembangunan berjalan dengan baik dan telah rampung.

“Setelah ini masih ada proses yang harus dilakukan. Masih ada tahap selanjutnya yaitu proses merubah air payau menjadi air tawar sebelum akhirnya dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Ismail menambahkan untuk menyiapkan hal itu membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun. Sementara menunggu hal tersebut, pihaknya juga akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dan saluran air ke masyarakat nantinya.

“Proses terus berjalan. Yang perlu kami infokan adalah pembangunan sudah rampung hanya saja belum bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” terangnya.

Bendungan seluas 355, 92 hektare diperkirakan bisa memproduksi 400 liter air baku per detik. Peresmian rencananya akan dilakukan tanggal2 April mendatang. Ia berharap selesainya bendungan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Batam nantinya.

Ia menambahkan nantinya pemanfaatan bendungan ini akan mengakomodir kebutuhan air. Saat ini kondisi bendungan yang sudah dibangun sekitar 20 atau 30 tahun lalu kondisinya sudah menurun.

“Rata-rata kapasitas hanya 40-50 persen saja. Makanya kita butuh bendungan baru. Nanti jika ada pemeliharaan bendungan yang sudah ada, Seigong bisa mengkover,” jelasnya.

Ismail menyebutkan menurunnya kapasitas air hampir terjadi di semua bendungan. Penyebabnya terjadi pendangkalan, sedimen hingga pengaruh tanaman yang ada di dam.

“Jika nanti ada peningkatan infrastruktur atau pemeliharaan aliran air ke warga tidak terganggu,” ujarnya.

Jika tidak ada kendala, air dari Bendungan Seigong ini bisa dirasakan manfaatnya 2021 mendatang.

“Tahun ini juga sudah kami siapkan anggaran untuk kelanjutan bendungan,” tutupnya. (yui)

Update