Kamis, 25 April 2024

Blok D Alpha bakal Ditinggal

Berita Terkait

batampos.co.id – Blok D Alpha, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Natuna, karena potensi kandungan minyak dan gas alamnya melimpah. Hal ini berdasarkan hasil penelitian perusahaan pemboran minyak. Namun kenyataannya, blok tersebut bakal ditinggal lantaran memiliki risiko tinggi untuk keamanan lingkungan jika dilakukan pengeboran.

Deputi Bisnis SKK Migas, Muhamad Atok Rochman, mengatakan blok tersebut diketahui memiliki risiko ekonomi yang cukup tinggi dengan keberadaan karbon dioksidanya mencapai 72 persen. Kandungan tersebut menyebabkan perusahaan ExxonMobil menghentikan investasi di blok D Alpha setelah melalui beberapa proses.

”Sampai sekarang belum ada perusahaan migas yang menyatakan siap untuk mengelola blok D Alpha Natuna. Pemerintah Indonesia masih membuka peluang bagi perusahaan migas yang bersedia mengeksplorasi blok D Alpha. Tapi siapa yang berani dengan risiko tinggi itu, nilai ekonomisnya tidak sebanding dengan risiko yang akan didapat,” katanya di Ranai Minggu (31/3).

Menurut Atok, blok D Alpha memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam upaya penggarapan, baik di tahap eksplorasi maupun eksploitasi untuk mendapatkan gas maupun minyak baku. Ditambah, kedalamannya mencapai ribuan meter. Sehingga biaya investasi cukup tinggi dengan segala risiko.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di blok D Alpha, selain kandugan CO2 pada kedalaman yang ribuan kaki tersebut juga terbentur pada bebatuan bumi. Sehingga dibutuhkan peralatan yang super canggih.

”Alasan lain menjadi kendala, perlu teknologi super canggih dan biaya investasi sangat tinggi. Makanya belum ada perusahaan migas mengekploitasi blok D alpha,” pungkasnya. (arn)

Update