Hakim Felipe Luiz Peruca dibuat pusing oleh kelakuan pria kembar identik asal Goias, Brasil. Salah satu di antara si kembar telah menghamili seorang perempuan. Anak mereka telah berusia 9 tahun. Sayang, si perempuan tidak tahu yang mana ayah putrinya.
Sebab, wajah pria yang dikencaninya sama persis dengan saudara kembarnya.
Perempuan itu ingin tahu siapa ayah anaknya dan mendapatkan tunjangan darinya. Pada 2017 lalu dia mengajukan gugatan ke pengadilan.
Tes DNA dilakukan kepada seorang di antara pria kembar tersebut. Hasilnya positif. Tapi, pria itu tak mau mengaku sebagai ayah gadis kecil tersebut.
Dia menuding saudara kembarnya sebagai pelakunya.
Tes DNA akhirnya dilakukan kepada kembarannya. Lagi-lagi hasilnya positif. Sebagai kembar identik, DNA mereka memang sama.
Karena tak ada yang mau mengaku siapa sejatinya sang ayah, Peruca akhirnya memutuskan bahwa mereka berdua harus sama-sama membayar tunjangan anak.
Masing-masing 30 persen dari upah minimum. Di Brasil upah minimumnya BRL 998 atau setara Rp 3,65 juta. Dengan kata lain, tiap orang harus memberikan sekitar Rp 1,1 juta. (sha/c22/dos)