batampos.co.id – Penipuan lowongan kerja yang ditangani jajaran Polsek Batuaji masih jadi perbincangan hangat masyarakat di Batuaji dan Sagulung.
“Masih banyak pelaku-pelaku penipuan seperti itu. Saya pernah beberapa kali ditawarkan saat cari lowongan kerja di Mukakuning. Sama modusnya, katanya ada orang dalamlah, kenal dengan HRDlah tapi ujung-ujung minta uang,” ujar Yanti, warga Batuaji di Mapolsek Batuaji, Minggu (7/4/2019).
Pelaku penipuan lowongan kerja seperti ini kata Yanti biasanya bergerak berkelompok. Satu berpura-pura bisa mempekerjakan pencaker dan lainnya berpura-pura sebagai pencaker yang berhasil direkrut oleh pelaku penipuan.
Pernyataan Yanti ini dibenarkan oleh Nita, salah seorang korban dari penipuan loker terakhir dengan tersangka penipuan Ds yang sudah diamankan di Polsek Batuaji. Nita mengaku terjebak menjadi korban karena tidak sedikit orang yang mempercayai Dwi mampu merekrutnya menjadi pekerja di salah satu perusahaan elektronik di Mukakuning. Orang-orang yang meyakinkan dia itu diduga sebagai kaki tangannya Dwi untuk memuluskan aksi penipuan tadi.
“Sepertinya iya karena banyak yang percaya sama dia. Tapi yang datang melapor cuman kami-kami yang tak saling kenal ini. Mereka yang saling kenal diam-diam saja mungkin sudah komplotan kali,” kata Nita.
Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe membenarkan kejadian itu. Kasus penipuan loker tersebut sedang ditangani dan dia menghimbau agar masyarakat khususnya pencaker lebih jelih lagi ke depannya. Jika memang ingin bekerja hindari upaya suap penyuap seperti yang terjadi dengan para korban terakhir itu.
“Masa kerja mau dapat uang harus keluarkan uang dulu. Berpikir yang logis saja. Jangan mudah percaya sama orang lain,” tegas Dalimunthe. (eja)