Rabu, 24 April 2024

Prabowo Tegaskan Janji Perubahan

Berita Terkait

batampos.co.id – Lautan manusia memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, saat pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kampanye akbar, Minggu (7/4/2019).

Di hadapan massa yang mengenakan baju serba putih itu, Prabowo menyampaikan sejumlah janji politik. Salah satunya ialah melakukan perubahan cepat jika dirinya bersama Sandi (sapaan Sandiaga Uno) mendapat mandat sebagai presiden dan wakil presiden untuk lima tahun ke depan.

Kampanye akbar yang disiapkan pasangan Prabowo-Sandi resmi dimulai Minggu pukul 7 pagi. Namun, massa dan simpatisan sudah berdatangan sejak Sabtu (6/4) malam.

Mereka datang dari berbagai daerah demi mempersiapkan kampanye yang disebut-sebut memiliki massa terbanyak itu.

Sejak dini hari massa telah memenuhi SUGBK. Pasangan Prabowo-Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan pengurus Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan nomor urut 02 tersebut juga datang. Mereka salat Subuh berjamaah di dalam dan luar SUGBK. Imamnya adalah Ketua Umum FPI Sobri Lubis.

Hampir semua ketua umum partai Koalisi Adil dan Makmur hadir. Yang tidak terlihat hanyalah Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra dan Komandan Komando Satgas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Massa makin penuh saat matahari mulai bersinar. Tidak hanya di dalam stadion yang penuh, massa yang berada di depan pintu-pintu SUGBK juga ramai. Mereka memilih tidak masuk dan ingin melihat orasi yang disampaikan Prabowo melalui layar-layar lebar yang disiapkan panitia.

Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan para simpatisan maupun relawan yang memenuhi SUGBK sejak malam. Prabowo menilai kampanye di SUGBK kemarin sebagai rapat politik terbesar sepanjang sejarah.

”Saya tadi keliling, saya kira ada puluhan sampai ratusan ribu massa yang tidak bisa masuk,” kata Prabowo. Dia mendapat informasi dari panitia, ada sekitar satu juta orang yang datang ke SUGBK.

Selama delapan bulan berkeliling kampanye, Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersama Sandi mendapatkan pesan keinginan perubahan dari rakyat. Rakyat menginginkan adanya perbaikan dari kepemimpinan nasional agar mampu memimpin bangsa dan menyejahterakan rakyat dengan setara.

”Rakyat sudah tidak mau dibohongi, sudah muak dengan korupsi, ketidakadilan, tidak mau haknya diinjak-injak,” tegas mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo menyinggung kembali kekayaan negara yang diambil asing. Keadaan tersebut diperparah dengan intimidasi kepada kepala desa dan kriminalisasi terhadap ulama ataupun kelompok emak-emak.

”Saya berdiri di sini karena berpandangan negara sedang sakit. Ibu pertiwi sedang diperkosa karena kekayaan negara kita diambil terus,” cetus dia.

Keinginannya untuk maju bersama Sandi, kata Prabowo, tidak lain didasari semangat untuk bekerja dan berbakti. Rakyat, menurut dia, sudah tidak sabar menginginkan perubahan, ingin kekayaan negara kembali. Termasuk pula komitmen dan janji untuk menciptakan pekerjaan bagi masyarakat.

”Kami akan bikin pekerjaan, bukan hanya kartu-kartu,” ujarnya.

Prabowo telah mempersiapkan pakar-pakar di setiap bidang. Pakar-pakar itu bertugas mencari solusi atas masalah yang membuat masyarakat susah. Prabowo juga memastikan akan ada perubahan cepat jika memenangi pilpres tahun ini.

”Saya tanya Bang Rizal Ramli, bisa gak turunkan tarif listrik. Bayangan saya itu butuh 1,5 tahun. Tapi, hitungan beliau bisa 100 hari pertama,” ungkapnya.

Sandi di tempat yang sama menambahkan, perjalanannya ke lebih dari 1.500 titik di daerah menunjukkan aura keinginan perubahan. Pasalnya, saat ini masyarakat terbebani tarif listrik yang tinggi dan lapangan pekerjaan yang sulit. Di saat panen, petani malah rugi karena harga panen mereka anjlok akibat produk impor yang menyaingi.

”Prabowo-Sandi akan menyelesaikan masalah ekonomi kita. Ayo siap bergerak 17 April,” ajaknya. (bay/bin/c9)

Update