Kamis, 25 April 2024

Penampilan Rusunawa Perumnas Tanjung Piayu Tak Terawat

Berita Terkait

batampos.co.id – Bentuk fisik rumah susun sewa (Rusunawa) Perumnas saat ini cukup membuat orang bertanya, sebab bangunan tersebut terlihat seperti tidak dirawat secara baik, Senin (8/4).

Pantauan Batam Pos, kondisi rumah susun sewa Perumnas yang merupakan rusun milik Badan Umum Milik Negara (BUMN). Rusanawa yang bertempat di Jl. Let. Jend S. Parman,Tanjung Piayu, Sei. Beduk berkondisi kan atap yang telah banyak rusak, bahkan keropos. Warna cat terlihat banyak mengalami pengelupasan di setiap sudut rusun yang telah berumur 21 tahun tersebut.

Staff pengelola rusunawa, Damanik mengatakan, terakhir pada tahun 2015 lalu mereka telah mengajukan perbaikan kondisi rusun, tetapi sampai saat ini masih belum ada keputusan resmi dari pusat.

“Inikan rusun milik BUMN, dan untuk perawatan yang membutuhkan banyak dana kita harus mengajukannya terlebih dahulu ke Jakarta,” Katanya saat dijuampai diruang kerjanya, Senin (08/04).

Ia mengakui, bahwa kondisi rusun ini memang sudah tidak terawat, dan bahkan sekarang penghuni juga telah banyak yang pindah. Rusun dengan 10 gedung dan 480 unit kamar ini, penghuninga yang terdata pada bulan Maret kemarin hanya menyisakan 235 orang saja.

Penghuninya mukai berkurang, karena aturan telah berubah, Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) sudah tidak bisa lagi mengelola (mengajukan) karyawan PT (perusahaan di Mukakuning) terutama dalam menempatkan tempat tinggal bagi karyawan rekrutan dari luar Batam ke rusun ini.

“Jadi, saat ini perusahaan lah yang menentukan di mana karyawan mereka akan tinggal,” ungkapnya.

foto: batampos.co.id / azis maulana

Sementara itu, untuk urusan air rusunawa di Tanjung Piayu jauh lebih baik dari pada di Tanjunguncang, pasalnya karena lokasinya berdekatan dengan waduk air Tanjung Piayu, maka pasokan air mereka tetap berjalan lancar hingga lantai-4 rusun.

“Air lancar, sampai lantai atas. Hanya saja, perbaikan kita memang sentralisasi ke Jakarta langsung, sebab kita ini satu-satunya rusunawa milik BUMN di Kota Batam,” pungkasnya.

Kondisi fisik Rusanawa tersebut juga tak luput dari perhatian warga yang bermukim disana, Sazam,33, salah seorang yang tinggal di Rusun di unit Dahlia II mengatakan, kondisinya memang seperti sudah hampir lima tahun lebih, paling hanya perawatan skala kecil seperti kamar dan fasilitas lainnya, kalau untuk perawatan secara keseluruhan itu dari pihak pengelola sendiri bagaimana pastinya karena Rusunawa ini kan milik BUMN .

“Hanya perawatan kecil saja, harapannya bisa kembali di rawat lah, kan dilihat dari luar dan dalam jadi semakin enak, ini terkesan tak dirawat sama sekali,” ujarnya. (cr1)

Update