batampos.co.id – Menyikapi permasalahan lakalantas atau kecelakaan lalu lintas yang akhir-akhir ini marak terjadi, Wakasat Lantas Polresta Barelang AKP Kartijo mengaku cukup prihatin. Menurutnya, penyebab utama kecelakaan lalu lintas kebanyakan human error atau kelalian dari pengendara itu sendiri.
“Kebanyakan kurang fokus, terkadang juga mengantuk saat mengemudikan kendaraanya di jalan raya sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kartijo.
Kendati begitu, masih banyak faktor lainnya yang menjadi penyebab kecelakaan, seperti faktor jalan, cuaca dan lingkungan.
“Faktor jalan, misalnya licin, berlumpur dan berlubang. Faktor cuaca, seperti berkabut dan hujan. Faktor lingkungan, misalnya jalanan yang sepi, tanjakan, banyak pepohonan yang kemungkinan bisa tumbang,” jelasnya.
Beda faktor suatu kecelakaan lalu lintas, tentunya beda juga penyebabnya. Dia mengungkapkan, penyebab terbesar adalah human error. Di mana, pengendara kendaraan bermotor banyak melakukan pelanggaran, seperti pelanggaran rambu lintas dan kecepatan. Selain itu, Jalan berlubang juga menjadi faktor yang banyak ditemukan dalam kasus lakalantas.
“Kalau rambu lintas, seperti menerobos lampu merah, yang menyebabkan mereka tabrakan pengendara lain. Pelanggaran kecepatan, mereka mengemudi dengan kecepatan tinggi saat ada lubang, otomatis sulit menghindar dan terjatuh,” tuturnya.
Ia berharap, masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Masalah lingkungan, cuaca dan jalan, kadang kala tidak bisa dihindari, tergantung dari kehati-hatian para pengendara lagi. Ia berharap, seluruh pengendara di jalanan Kota Batam bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Itu gunanya selalu mengadakan sosialisasi. Selama ini, masyarakat selalu mengabaikan. Faktor kecelakaan terkadang tidak bisa dihindari. Jadi, paling tidak penyebab kecelakaan diminimalisir, karena semua tergantung pribadi masing-masing,” imbuhnya. (egi)