batampos.co.id – Polisi mengamankan 4 orang pelaku penjualan pencurian sepeda motor di Batam.
4 Orang tersangka diamankan di waktu dan lokasi yang berbeda-beda. Dari tangan ke empat orang ini sebanyak 7 sepeda motor diamankan.
Terkait penangkapan ini, polisi masih melakukan pengembangan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Hernowo membenarkan kejadian.
“Ke kabid humas saja,” katanya, Rabu (11/4).
Dari informasi didapat Batam Pos, ke empat tersangka yang sudah diamankan polisi yakni Fa, Yu, He dan Au.
Dari ke empat tersangka, satu orang masih berusia 17 tahun, Yu.
Penangkapan terhadap ke empat orang ini bermula dari kegiatan penyelidikan dilakukan pihak kepolisian, 6 April lalu. Polisi menerima informasi akan adanya transaksi jual beli sepeda motor tanpa dokumen di wilayah Nagoya.
Polisi melakukan pendalaman atas informasi yang masuk tersebut. Saat dilakukan pengusutan atas informasi ini, polisi mengamankan Au dan He.
Dari tangan kedua orang ini, polisi mengamankan sepeda motor merek Honda Scoopy, tanpa memiliki surat-surat yang lengkap.
Pemeriksaan polisi tidak berhenti setelah diamankan kedua orang pemuda tersebut. Berbekal dari keterangan kedua orang ini, polisi mendapati beberapa nama. Setelah ditelusuri, akhirnya dapat dibekuk Fa dan Yu.
Kedua orang yang diamankan terakhir ini, diduga sebagai otak dan pelaku utama pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Batam akhir-akhir ini.
Dari pengakuan sementara ke empat orang ini, mereka telah melakukan pencurian di 12 tempat. Sebagian kendaraan hasi curian mereka, telah dijual dengan melalui media sosial, Facebook.
Sedangkan 7 kendaraan yang belum sempat dijual, saat ini diamankan pihak kepolisian. 7 kendaraan tersebut yakni Vega hitam, Scopy merah, Mio Sporty biru, Yamaha Mio Soul Ungu, Yamaha Mio Sporty Orange, Honda Beat Hitam, Mio J putih.
Selain 7 sepeda motor, polisi juga mengamankan obeng tumbuk, gunting bekas, gerinda besi, martil dan satu unit ponsel. (ska)