batampos.co.id – Pertamina memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Batam, cukup hingga sesusai pelaksanaan pemungutan suara pemilu 2019.
Branch Marketing Manager Pertamina Wilayah Kepri, Oos Kosasih mengatakan bahwa stok untuk BBM jenis solar cukup hingga 16,5 hari di Batam.
Lalu untuk BBM jenis pertalite cukup hingga 8 hari. Begitu juga dengan stok BBM jenis premium.
“Saya memastikan bahan bakar minyak di Batam, maupun Kepri cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa hari ke depan,” katanya, Kamis (11/4).
Jumlah stok solar, kata Oos sebanyak 4.800 kiloliter. Pertalite 2.500 kiloliter dan premium 2.500 kiloliter. Stok ini akan bertambah setiap beberapa hari. Saat ini saja, kata Oos sudah ada kapal yang mengantarkan BBM merapat di pelabuhan PTK Kabil. Tentunya, ini akan menambah jumlah stok BBM untuk Batam.
“Jumlah stok tidak segitu saja, karena pasokan terus datang. Jadi masyarakat tidak perlu risau, akan pasokan BBM,” ucapnya.
Cukupnya stok BBM di Batam dan lancarnya pengiriman, menurut Oos dapat terlihat secara kasat mata oleh masyarakat. Karena dalam beberapa hari ini, dari pantauan pertamina tidak ditemukan adanya antrian BBM.
“Bisa dilihatkan tak ada antrian lagi. Semuanya lancar. Hingga pemilu semuanya aman,” ungkap Oos.
Selain memastikan stok BBM di Batam. Oos juga telah mengumpulkan seluruh jajaran pertamina di Batam.
“Ini demi memastikan kesiapan jajaran, menghadapi pemilu,” ungkapnya.
Seluruh jajaran pertamina, mulai dari Operation Head TBBM Kabil, Isharuddin, Pjs SS PT Pertamina Patra Niaha Tommye Eka Putra, beserta seluruh stafnya, hadir di apel siaga dalam rangka pengamanan pemilu 2019.
Dalam apel tersebut, Oos menyampaikan arahan dari Direktur Utama Pertamina, Nike Setiawati.
“Kami semua diminta, memantau pasokan dan stok BBM. Dan memastikan semuanya dipenuhi sebelum maupun pasca pemilu,” ungkapnya.
Jajaran pertamina juga diminta agar memiliki komitmen penuh, dan saling mengingatkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Demi memastikan semuanya lancar, Oos menyebutkan telah dibentuk satuan tugas (Satgas) yang memantau kelancaran BMM dan LPG ke Batam, maupun Kepri.
“Kepada satuan pengamanan, agar memastikan keamanan dan lalu lintas di pertamina. Dan paling penting, jaga kesehatan fisik, mental dan lingkungan kerja,” ungkapnya. (ska)