Kamis, 25 April 2024

Kupon Sembako Murah Palsu Tercecer di Tepi Jalan

Berita Terkait

ilustrasi
foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Program sembako murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam diwarnai peredaran kupon palsu. Ini terungkap di Kelurahan Seijodoh, Batuampar. Ribuan kupon sembako murah palsu tercecer di tepi jalan.

Lurah Seijodoh Ulik Mulyawan mengungkapkan penemuan kupon palsu tersebut berawal dari laporan warga yang mene-mukan ribuan kupon palsu tercecer di tepi jalan sekitar Pantai Stres, Batuampar, beberapa hari sebelum pembagian sembako murah di Kecamatan Batuampar.

Dia menyebutkan, temuan ribuan kupon palsu tersebut selanjutnya dibawa ke RT setempat.

”Ada anak kasih tahu, Pak RT ini kupon jatuh,” kata Ulik menirukan perkataan anak yang menemukan kupon palsu saat melapor kepada RT di Kelurahan Seijodoh.

Ulik menuturkan yang bersangkutan mengira kupon tersebut asli. Namun, RT yang bersangkutan sempat kaget kenapa kupon tersebut bisa tercecer. Tapi, setelah diperiksa ternyata kuponnya palsu.

”Kuponnya agak pudar dan tidak distaples. Kalau yang punya kita (kupon asli, red) kan ada bekas staplesannya juga,” sebutnya.

Tidak sampai di situ, sebagian kupon kembali ditemukan saat pembagian sembako murah pada Rabu (10/4) lalu. Warga yang memiliki kupon palsu tersebut mengaku mendapatkannya di lokasi tempat kupon tersebut tercecer. Petugas yang sudah paham palsu, langsung mengaman-kan kupon-kupon tersebut.

”Saat pembagian sembako, ada 120 lembar yang kami amankan,” ujarnya.

Ia mengaku bersyukur kejadian tersebut dapat segera diatasi. Ulik menyakini tidak ada satu pun kupon palsu yang sudah ditukar dengan sembako murah.

”Untung tak ada apa-apa, yang pasti kejadian ini ada yang berniat buat kacau. Ditemukan di pinggir jalan, mungkin dijatuhkan sama orang (pihak yang menyebarkan kupon palsu, red) itu,” terangnya.

Sayangnya, ketika ditanya tindak lanjut penemuan kupon sembako murah palsu ini, Ulik mengaku, sejauh ini belum menemui titik terang. Termasuk kemungkinan digunakan untuk kepentingan politik.

”Dalangnya belum kami ketahui,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Batam Imam Tohari yang informasinya turut mendapati kupon palsu ini, mengatakan, kasus tersebut tidak perlu diperpanjang.

”Sudah berlalu. Kalau tak, tanya lurah dan RT-nya saja,” katanya singkat.

Sedangkan Camat Batuampar Tukijan menambahkan, selain di Kelurahan Seijodoh, kelurahan lain aman dari peredaran kupon palsu tersebut.

”Kelurahan lain tak ada, hanya di Jodoh saja. Kebetulan memang saya tak lihat langsung, waktu itu saya sebentar saja di pembukaan pembagian sembako di Jodoh, pindah lagi tempat lain,” paparnya. (iza)

Update