Selasa, 23 April 2024

Ketua KPPS Lesanpuro Tusuk Perutnya Sendiri

Berita Terkait

batampos.co.id – Pemilu 2019 memang sangat melelahkan bagi sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Setelah salah satu anggota KPPS di Tlogomas meninggal dunia akibat kelelahan, kini Ketua KPPS di Tempat Pemu-ngutan Suara (TPS) 7 Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Malang, mencoba bunuh diri, Sabtu (20/4/2019).

Pria yang belakangan diketahui bernama Subali, 42, itu nekat menusuk perutnya dengan golok sepanjang 46 sentimeter. Akibatnya, ada dua luka tusuk di perutnya. Masing-masing berukuran 4×2,5 sentimeter dan 3×4 sentimeter. Kini, Subali masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Panti Nirmala.

Kapolsek Kedungkandang Kompol Suko Wahyudi menyatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00. Aparatur sipil negara (ASN) golongan 1C tersebut berada di rumahnya RT 8, RW 1, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang.

”Yang bersangkutan melakukan percobaan bunuh diri. Dugaan kuat karena capek dan stres karena tugas pemilu,” ujar Wahyudi, kemarin.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Wah-yudi, diduga korban melakukan percobaan bunuh diri karena stres akibat persoalan di TPS-nya. Saat rekapitulasi suara, ada selisih penghitungan suara untuk DPD dan DPRD Kota Malang.

”Langsung di rumahnya sendiri, di kamarnya sendiri, dia ambil golok, lalu dengan tangan sendiri menusuk pe-rutnya,” kata perwira polisi dengan satu melati di pundaknya itu.

Saat aksi bunuh diri dilakukan, ada keluarganya yang mengetahui sehingga langsung mencegahnya. Namun, Suba-li sudah telanjur dua kali menusuk perutnya.

”Kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan memang dugaannya stres akibat pemilu,” bebernya.

Dari sejumlah keterangan saksi, istri korban, TW, 40, menyatakan, suaminya sudah kurang tidur selama empat hari. Yakni, sejak H-1 minus jelang coblosan.

”Karena keletihan berkepanjangan mengakibatkan stres hingga muncul percobaan bunuh diri,” katanya. (*/yat/har/jaf/c2/dan)

Update