Sabtu, 20 April 2024

Harga Ayam Tembus Rp 39 Ribu, Cabai Rp 85 Ribu

Berita Terkait

batampos.co.id – Harga-harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Batam terus merangkak naik. Misalnya, harga ayam segar sudah menembus Rp 39 ribu per kilogram (kg), sedangkan ayam beku di kisaran Rp 34 ribu – Rp 36 ribu per kg.

Kenaikan signifikan terjadi pada komoditas cabai, kini sudah menembuh hingga Rp 85 ribu per kg.

Para pedagang memprediksi harga-harga kebutuhan pangan tersebut, masih akan terus melambung hingga menjelang masuknya bulan suci Ramadan. Pantauan di sejumlah pasar tradisional, Minggu (21/4), harga ayam bervariasi. Untuk harga harga ayam segar berkisar Rp 35 ribu – Rp 39 ribu per kg. Sedangkan harga ayam beku di kisaran Rp 34 ribu – Rp 36 ribu per kg.

Janwar, pedagang ayam di Pasar Mega Legenda, Batam Center menyebutkan untuk ayam segar dijual Rp 37 ribu per kg. Terjadi kenaikan sebesar Rp 2.000 dibanding pekan lalu. Sedangkan harga ayam beku di kisaran Rp 35 ribu per kg.

”Jadi memang harga ayam memang lagi tinggi. Sekarang naik lagi menjadi Rp 37 ribu per kilogram,” ujarnya kemarin (21/4).

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pangan merupakan hal biasa setiap jelang Ramadan. Bahkan ia memprediksi harga ayam bisa mencapai Rp 40 ribu per kg, bahkan mungkin lebih saat akan memasuki bulan puasa.

”Saat mau puasa tahun lalu, harga ayam hingga Rp 42 ribu per kilogram,” terang Janwar.

Tidak hanya di pasar-pasar di wilayah Batam Center, kenaikan harga ayam juga terpantau di Pasar Bengkong. Untuk harga ayam segar dijual Rp 39 ribu per kg.

”Ya, harga ayam naik lagi,” ujar Eti, pedagang ayam di Bengkong. Sementara di Pasar Tos 3000 Jodoh, harga ayam dijual berkisar Rp 35 ribu – Rp 36 ribu per kg.

Tidak hanya ayam, harga cabai di sejumlah pasar di Batam juga terpantau mengalami kenaikan sangat signifikan. Misalnya, cabai merah kriting dijual Rp 50 ribu – Rp 70 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit merah dijual hingga Rp 70 ribu – Rp 85 ribu per kg.

Tingginya harga ayam dan cabai dikeluhkan sejumlah masyarakat. Ecy, warga Batam Center menuturkan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok setiap menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan, karena ketidakmampuan pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dalam mengontrol harga pangan di pasaran.

”Setiap mau Ramadan harga-harga pasti naik. Harusnya persoalan yang terjadi setiap tahun ini bisa jadi pengalaman. Tapi nyatanya pemerintah tidak mampu melakukannya, tidak bisa mengontrol harga kebutuhan di pasar,” terangnya.

Dampak kenaikan harga ayam juga sangat dirasakan pedagang ayam penyet.

”Harga ayam naik terus. Kita bingung mau jual berapa lagi ke pelanggan,” tuturnya.

Keluhan atas naiknya sejumlah kebutuhan pokok juga disampaikan Emiwati. Ibu rumah tangga mengaku kesal ketika membeli cabai saat tahu harganya sudah mencapai Rp 7 ribu per ons-nya. Padahal minggu lalu, harga cabai masih Rp 5 ribu per onsn.

”Kalau Rp 7 ribu seons, berarti sekilo Rp 70 ribu. Mahal banget kan. Makanya belinya dikit-dikit aja karena mahal,” ujarnya saat berbelanja di Pasar Bengkong kemarin.

Senada juga diungkapkan Wati, warga Batam Center. Dia menyebutkan cabai rawit juga dijual Rp 70 ribu per kg, padahal biasanya hanya di kisaran Rp 30 ribu – Rp 40 ribu per kg.

”Tadi saya belanja di Jodoh harganya antara Rp 68 ribu – Rp 69 ribu per kilogram, mahal sekali,” sebutnya.

Dia mengaku cukup kaget mengingat kenaikan harga cabai rawit hampir naik 100 persen dari harga biasanya. ”Karena saya butuh, saya pun terpaksa beli,” ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ahmad. Warga Batam Center ini mengaku kenaikan harga cabai rawit sangat cepat. Sebab dua hari lalu harga cabai masih seperti biasanya.

”Sekarang harga satu ons-nya saja Rp 8 ribu, gimana harga per kilonya,” sebutnya.

Selain itu, beberapa komoditas sayur juga masih terpantau tinggi di Pasar Botania 1 Batam Center. Misalnya bawang merah Jawa dijual Rp 32 ribu dari sebelumnya Rp 26 ribu per kg. Cabai merah dari Rp 40 ribu kini naik menjadi Rp 45 ribu -Rp 50 ribu per. Tomat dari Rp 12 ribu naik menjadi Rp 16 ribu per kg, kacang panjang dari Rp 18 ribu naik menjadi Rp 22 ribu per kg, timun dari Rp 8 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg, serta bengkoang dari Rp 12 ribu naik menjadi Rp 19 ribu per kg.

Sementara itu, Kepala Dispeindag Kota Batam Gustian Riau belum dapat dikonfirmasi terkait makin tingginya harga-harga kebutuhan. Beberapa kali dihubungi baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat, belum memberikan respon. (she/une)

Update