Kamis, 25 April 2024

Petugas PPK Mulai Bertumbangan

Berita Terkait

Gelar Apel Antisipasi Kejadian Bencana

Ganjar Tegaskan Akan jadi Oposisi

foto: batampos.co.id / cecep mulyana

batampos.co.id – Memasuki hari kedua proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, sejumlah petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Batam mulai bertumbangan. Kesehatan mereka menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis.

“Baru dua hari sudah banyak yang tumbang, karena itu semua petugas harus menjaga kesehatan,” kata Ketua PPK Bengkong Agus Dianto, Selasa (23/4).

Agus mengatakan, proses rekapitulasi suara di tingkat PPK ini memang cukup melelahkan. Sebab penghitungan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga tengah malam.

Untuk mengantisipasi kondisi makin buruk, PPK Bengkong menyediakan petugas medis dari Puskesmas Bengkong di lokasi rekapitulasi di kantor Camat Bengkong.

“Ada mobil dari puskesmas yang standby sejak kemarin,” kata Agus.

Selain itu, untuk mempercepat proses penghitungan, panitia membaginya dalam tiga panel. Yakni dua panel di belakang Kantor Camat Bengkong dan satu di depan gedung.

“Hari ini masih dua panel, yakni untuk penghitungan suara di TPS Bengkong Laut dan Bengkong Indah.

Besok (hari ini, red) tambahan panel untuk Kelurahan Sadai,” ujarnya.

Menurut dia, di Kecamatan Bengkong terdapat 267 TPS. Terdiri dari 87 TPS di Kelurahan Sadai, 82 TPS Kelurahan Tanjungbuntung, 50 TPS Bengkong Indah dan 48 TPS Bengkong Laut. Sementara, hingga Selasa (23/4), proses penghitungan suara baru 36 di TPS Bengkong Laut dan 15 TPS Bengkong Indah.

Hal senada disampaikan Ketua PPK Seibeduk, Supardi. Menurut dia, proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan membuat sejumlah petugas PPK mulai kelelahan. Untuk menjaga stamina petugas, pihaknya memberikan asupan vitamin kepada para petugas PPK.

“Iya, lelah itu pasti sebab kami bekerja dari jam 9 pagi hingga jam 23.00 malam, tapi dari petugas kesehatan juga sudah membantu dan siaga sedari kemarin. Mudah-mudahan kondisi fisik para petugas PPK bisa fit terus,” kata Supardi, Selasa (23/4).

Ia melanjutkan, hingga Selasa (23/4) kemarin penghitungan masih dilakukan untuk TPS di Kelurahan Mangsang dan Kelurahan Duriangkang.

“Untuk hasil belum ada, karena kami memakai pola TPS per TPS. Sesuai dengan aturan PKPU,” ujarnya.

Ditanya soal perkiraan rampungnya proses rekapitulasi, Supardi tak mau berspekulasi. Namun, pihaknya berupaya agar rekapitulasi suara tersebut rampung sesuai jadwal yang ditetapkan KPU.

“Bahwa KPU sudah memberikan jatah waktu yang pas, mekanisme yang ada kalau pun ada kendala pasti akan kita sampaikan, seperti kendala teknis seperti pengisian di pleno maka harus penghitungan ulang,” jelasnya.

Perkuat Pengamanan

Sementara Polda Kepri menambah jumlah personel yang berjaga di tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Batam. Personel yang ditempatkan yakni 10 anggota Brimob dan 8 Sabhara. Penambahan ini karena adanya permintaan untuk menjaga keamanan selama pleno tingkat PPK.

“Selain dari personel Brimob dan Sabhara, disana juga ada personel dari Polresta, Pamenwas, Pamatwil serta tim asistensi,” kata Karo Ops Polda Kepri Kombes Yerry Oskag, Selasa (23/4).

Ia mengatakan para personel ini akan berjaga mengamankan PPK selama 24 jam. Para personel ini, katanya, akan berada di PPK selama pleno berlangsung. Dan setelah pleno tingkat PPK, personel yang berjaga akan digeser menuju ke KPU Kota Batam.

“Kami juga meningkatkan jumlah CCTv. Pemantauan itu dapat dilakukan di Posko Satgas Operasi Mantap Brata, ruangan ini (Kantor Karo Ops Polda Kepri), serta di ponsel Kapolda, serta ponsel PJU (pejabat utama polda Kepri, red) lainnya,” ucapnya.

CCTv yang ditambahkan, menurut Yerry, berada di Kantor KPU, Bawaslu, serta gudang-gudang logistik pemilu. CCTv ini dapat dipantau secara realtime.

“Untuk luar Batam, bebe-rapa personel yang di-BKO ke beberapa daerah belum kami tarik. Mereka masih dalam tugas pengamanan pemilu di daerah,” tuturnya.

Yerry mengatakan dari data yang diterimanya, PPK Belakangpadang telah menyelesaikan pleno.

“Dari 12 PPK, baru Belakangpadang. Kalau TPS-nya yang sudah diplenokan sebanyak 123 TPS. Sedangkan yang sedang dalam proses pleno itu sebanyak 406 TPS. Dan yang belum itu sebanyak 2.441 TPS,” ungkapnya.

Untuk daerah Tanjungpinang, terdapat 4 PPK dengan jumlah 567 TPS. Sebanyak 147 TPS sudah menyelesaikan pleno, sedangkan 420 TPS masih dalam proses. Karimun yang terdiri dari 12 PPK, 781 TPS. Sebanyak 85 TPS menyelesaikan rangkaian pleno penghitungan suara. Sedangkan 190 TPS sedang dalam proses, dan 506 TPS belum direkap.

“Kalau untuk PPK, baru tiga selesai yakni Belat, Buru, Durai,” ujarnya.

Sementara di Bintan terdapat 10 PPK dan 428 TPS. Sebanyak 70 TPS sudah menjalani pleno, sedangkan 187 TPS masih dalam proses dan 171 TPS belum menjalani pleno. Di Kabupaten Lingga terdapat 10 PPK, 353 TPS. Sebanyak 64 TPS telah diplenokan, 122 TPS dalam proses, dan 167 belum diplenokan.

“Natuna ada 15 PPK, 227 TPS. Sebanyak 82 TPS sudah pleno, 40 TPS proses dan belum direkap 106 TPS. Anambas 7 PPK, 161 TPS. Sudah pleno, 101 TPS, proses 25 TPS dan sisanya belum diplenokan,” tuturnya. (cr1/ska/she)

Update